Ini Penjelasan Dosen Unpad tentang Kekurangan dan Kelebihan Rapid Test Antigen

Pengujian sampel PCR memerlukan laboratorium khusus dan fasilitas yang lengkap serta tenaga ahli. “Lab (laboratorium PCR) punya kapasitas maksimal pemeriksaan. Jika banyak, hasilnya bisa keluar 2–3 hari,” tutur Basti.
Sementara, rapid test antigen relatif lebih mudah pemeriksaannya. Pengujian relatif tidak membutuhkan sarana prasarana lengkap walau tetap memerlukan persyaratan yang wajib dipenuhi.
Sampel bisa diuji di tempat terbuka tanpa harus dikerjakan di dalam laboratorium. Hasil dari tes antigen juga terbilang cepat, bergantung pada reagennya. Hal ini yang menjadikan tes ini relatif lebih mudah diakses banyak orang.
Walau terbilang lebih mudah, akademisi tetap menyarankan bahwa tes PCR merupakan upaya terbaik jika dilihat dari tingkat akurasinya. World Health Organization (WHO) memberikan pilihan untuk menetapkan tes antigen jika di suatu wilayah memiliki kesulitan dalam mengakses tes PCR.
“Tes antigen masih lebih baik daripada orang tidak periksa sama sekali terus melakukan perjalanan. Itu yang lebih bahaya,” kata Basti.
Editor: Agus Warsudi