Ini Penjelasan Dosen Unpad tentang Kekurangan dan Kelebihan Rapid Test Antigen

BANDUNG, iNews.id - Beberapa hari terakhir akhir ini ramai soal rapid test antigen wajib dijalani masyakarat yang hendak bepergian saat libur Natal dan Tahun (Nataru). Apa sebenarnya rapid antigen dan bagaimana perbedaan kemampuan dibanding test PCR.
Berikut penjelasan dosen Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dr Basti Andriyoko Sp.PK (K) tentang rapid test antigen yang relatif mahal, antara Rp105.000 hingga Rp250.000.
Dr Basti Andriyoko Sp.PK (K) mengatakan, tes antigen bertujuan untuk mendiagnosis keberadaan virus pada tubuh sampel. Meski sama-sama mendeteksi keberadaan virus, tes antigen memiliki perbedaan dengan tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Antara tes antigen dan PCR, kata Basti, memiliki karakteristik tersendiri. Tes PCR akan mencari materi genetik dari virus, yaitu RNA. Karakteristik ini menjadikan sensitivitas atau akurasi tes PCR lebih tinggi ketimbang tes antigen.
Namun, tes PCR tidak bisa membedakan apakah virus tersebut masih hidup atau sudah mati. Karena itu, tes PCR bisa mendeteksi keberadaan virus pada awal target terkonfirmasi positif ataupun sudah dinyatakan sembuh.
Editor: Agus Warsudi