Ini Objek Wisata di Pangandaran yang Banyak Dikunjungi saat Pandemi

PANGANDARAN, iNews.id - Minat wisatawan berkunjung ke Pangandaran sangatlah tinggi, meskipun di masa pandemi Covid-19. Para wisatawan tidak hanya ingin menikmati pantai yang eksotis, melainkan juga banyak destinasi wisata yang menantang.

Salah satu destinasi wisata favorit saat pandemi Covid-19 adalah objek wisata body rafting Ciwayang di Dusun Cikoranji, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur. Banyaknya wisatawan berkunjung ke objek wisata ini karena pengelola menjamin penerapan protokol kesehatan dan Cleanliness Health Safety Environment (CHSE).

Baca Juga

Viral di Medsos, Sampah Tiba-tiba Numpuk Sepanjang 100 Meter di Karawang

Manager Marketing Kelompok Penggerak Pariwisata Body Rafting Ciwayang, Sunandar, mengatakan, penerapan CHSE tersebut untuk menjamin pengunjung yang hendak berwisata setelah mengalami kejenuhan seusai bekerja jarak jauh atau Work From Home (WFH).

"Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 pengunjung mulai berdatangan untuk berwisata ke objek wisata body rafting Ciwayang," kata Sunandar, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga

2 Desa di Lembang Masuk Zona Merah, PPKM Mikro di KBB Diperpanjang

Sunandar menambahkan, pengelola harus bisa menjamin pengunjung dari segi kesehatan, keamanan, juga memberikan kenyamanan dengan cara menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Bagi pengunjung yang datang kami berlakukan standar protokol kesehatan sebelum masuk ke arena," ujar Sunandar.

Baca Juga

Kasus Kecanduan Gawai Marak, RSJ Cisarua KBB Buka Layanan Konseling Online

Saat ini pengunjung yang berwisata ke body rafting Ciwayang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta.

"Wisata alam air dan pegunungan saat ini menjadi tujuan pengunjung wisata karena melalui alam kejenuhan mereka bisa teratasi," tuturnya.

Dilokasi objek wisata body rafting Ciwayang, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang sejuk dan masih alami.

Apalagi bebatuan stalagnit dan stalagtit yang sudah ribuan tahun di sepanjang jalur body rafting, ditambah kejernihan air murni pegunungan menambah kenyamanan saat berwisata.

"Sejak objek wisata body rafting Ciwayang dibuka pada tahun 2015 pengunjung dari berbagai daerah setiap tahun mengalami peningkatan,"katanya.

Pada tahun 2015 atau saat objek wisata mulai dibuka, baru 757 rombongan yang datang. Setahun kemudian naik menjadi 1.121 rombongan dan di 2020 sebanyak 2.015 rombongan.

"Tarif untuk satu orang pengunjung ke lokasi body rafting seharga Rp150.000. Dengan tiket sebesar itu pengunjung sudah mendapatkan layanan yang maksimal dari pengelola," ucapnya.

Pengunjung yang datang bisa dengan mudah mendapatkan wifi gratis, fasilitas pemandu, sewa pelampung juga helm, asuransi jiwa, tiket masuk objek wisata dan makan siang.

Editor: Asep Supiandi