get app
inews
Aa Text
Read Next : Wagub Jabar Prihatin Banyak Anak Dirawat di RSJ Gegara Kecanduan Gawai

Kasus Kecanduan Gawai Marak, RSJ Cisarua KBB Buka Layanan Konseling Online

Selasa, 23 Maret 2021 - 18:28:00 WIB
Kasus Kecanduan Gawai Marak, RSJ Cisarua KBB Buka Layanan Konseling Online
RSJ Provinsi Jawa Barat, di Kecamatan Cisarua, KBB, membuka layanan konsultasi online bagi orang tua imbas maraknya kasus anak kecanduan gadget. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kasus kecanduan gawai (adiksi) terhadap anak-anak di Jawa Barat sudah cukup memprihatinkan. Bahkan tidak sedikit anak-anak harus menjalani rawat berjalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Direktur Utama RSJ Cisarua, Elly Marliyani, menyebutkan, berdasarkan data di RSJ Cisarua sejak Januari hingga Februari 2021 ada 14 anak yang mengalami kecanduan gawai dan  menjalani rawat jalan. Sedangkan tahun lalu total ada 98 anak yang menjalani rawat jalan. 

"Kami cukup prihatin melihat fenomena itu, makanya untuk memudahkan orang tua RSJ Cisarua milik Provinsi Jawa Barat membuka layanan Konsultasi Jiwa Online (KJOL) via sambungan telepon atau pesan WhatsApp," katanya, Selasa (23/3/2021).

Elly menyebutkan, dengan adanya layanan konsultasi online itu orang tua tidak harus repot-repot datang langsung guna berkonsultasi. Mereka bisa menggali lebih detail dan menanyakan ke petugas untuk mengetahui anaknya masuk kategori kecanduan gadget atau tidak. 

"Silakan saja manfaatkan layanan konsultasi online itu, bisa telepon atau pesan WhatsApp di nomor 081221292020. Nantinya orang tua atau pihak yang menghubungi bakal diarahkan untuk mendapatkan konseling lebih jelasnya," kata dia. 

Diakuinya, adanya layanan konsultasi online sudah banyak dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengonsultasikan masalah kejiwaan pada anak-anak akibat kecanduan gawai. Jika anak mereka mengarah kuat kepada ciri-ciri kecanduan gawai biasanya mereka tindaklanjuti dengan datang langsung ke RSJ. 

"Setelah konsultasi online, kadang ada yang datang langsung untuk konsultasi di tempat sampai mulai rawat jalan untuk anak mereka yang masuk kategori adiksi," ujarnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut