Tolak Impor Beras, Bupati Majalengka: Biar Diberikan ke Daerah yang Kurang

MAJALENGKA, iNews.id - Bupati Majalengka Karna Sobahi memastikan daerahnya tidak membutuhkan beras impor. Pasalnya, stok beras hasil produksi petani lokal masih mencukupi.

Karna menegaskan, kedatangan beras impor di tengah musim panen, bisa berdampak terhadap anjloknya harga beras petani lokal.

Baca Juga

Begal Sadis Bacok Pasutri Lansia di Bandung, Rampas Tas Isi Uang Rp7 Juta

"Saya sebagai bupati belum tertarik ya menghadirkan beras dari luar. Mengingat kita masih berkecukupan beras. Saya khawatir harga beras lokal anjlok nanti kalau beras impor kita terima," kata Karna Selasa (23/3/2021).

Tidak tertariknya Karna terhadap beras impor, sebagai upaya dalam perlindungan terhadap para petani. Apalagi, produksi padi di Majalengka hingga saat ini masih terbilang aman. 

Baca Juga

Waduh, Dewa Kipas asal Bandung Kalah Telak 0-3 dari GM Irene Sukandar

"Kita manfaatkan dulu beras-beras yang diproduksi oleh petani, kita hargai dulu lah. Biar diberikan ke daerah-daerah yang kurang beras. Majalengka sudah cukup," ujar dia.

"Yang selalu saya khawatirkan, ketika musim panen petani menikmati hasilnya itu, ternyata anjlok. Ketika pailit, harga beras naik. Ini yang menjadi persoalan kita," kata dia.

Baca Juga

PJJ Dinilai Jadi Satu Faktor Pemicu Pelajar di Kota Bandung Kecanduan Gawai

Di sisi lain, Karna meminta para ASN untuk membiasakan diri membeli beras dari para petani. Hal itu dinilai bisa membantu mereka, ketika harga beras dalam kondisi yang tidak berpihak.

Editor: Asep Supiandi