Ini Ciri-Ciri Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Tasikmalaya yang Gasak Uang Rp300 Juta
TASIKMALAYA, iNews.id - Pencuri modus pecah kaca mobil dan menggasak uang Rp300 juta beraksi di Jalan Otto Iskandar Dinata, depan Alun-Alun, Kota Tasikmalaya. Perbuatan jahat pelaku dipergoki oleh seorang driver ojek online (ojol) dan masih mengingat ciri-ciri pelaku.
Berikut penuturan Yusa Senjaya (37), driver ojol, saksi mata peristiwa pencurian yang terjadi pada Selasa (28/6/2022) yang menimpa mobil Pajero Sport nopol E 1614 DC yang terparkir di pinggir jalan itu, dikutip dari Tasikmalaya.iNews.id, Rabu (29/6/2022).
Yusa Senjaya mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Seorang pelaku turun dari sepeda motor. Saat tiba di lokasi kejadian, satu pelaku menghampiri mobil.
Saat itu, saksi tidak curiga bahwa orang tersebut adalah kawanan pencuri. Tak berselang lama, pelaku membobol kaca mobil mewah itu dan mangambil kantong kresek hitam dari dalam mobil.
“Yang saya lihat pelaku menggunakan sepeda motor Jupiter MX berhenti di seberang mobil. Yang dibonceng turun dan seperti sedang menelepon mondar-mandir di dekat mobil. Ada suara pecah kaca dan mobil bergoyang. Pelaku mengambil kresek hitam dan kabur ke Jalan Wiratanuningrat,” kata Yusa Senjaya kepada Tasikmalaya.iNews.id.
Yusa memberi tahu petugas parkir mobil Pajero Sport tersebut ada yang memecahkan kacanya. Dia bersama tukang parkir lantas memberi sang pemilik mobil yang berada di dalam apotek Murni. “Pemiliknya lagi ke dalam apotek. Saya bilang itu kaca mobilnya ada yang mecahin,” ujar Yusa Senjaya.
Satu pelaku yang memecahkan kaca mobil, tutur Yusa, berperawakan kecil dan mengenakan baju biru. Sedangkan temannya yang menunggu di sepeda motor berperawakan tinggi besar.
“Pelaku yang pecahin kaca badannya kecil, pakai baju biru. Kalau yang nunggu di motor pake jaket hitam agak besar badannya. Mereka langsung kabur gak sempat terkejar,” tutur Yusa.
Pemilik mobil, Dian Agustina (36) mengatakan, uang yang baru diambil dari bank BRI Cabang Tasikmalaya sebesar Rp300 juta hilang. Ia menyimpan uang tersebut dalam kantong kresek hitam di bawah jok pengemudi. “Baru ambil uang dari bank Rp300 juta. Saya gak curiga ada yang buntutin karena fokus nyetir,” kata Dian.
Korban Dian mengaku uang tersebut untuk transaksi BRIlink karena dia merupakan agen. Dian pasrah dengan raibnya uang tersebut. “Biasanya aman-aman saja. Bahkan pernah bawa uang tunai Rp500 juta juga gak apa-apa,” ujarnya.
Kasus pencurian dengan pemberatan modus pecah ini kini diselidiki Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Editor: Agus Warsudi