Ini Catatan Kepala Bank Indonesia Jawa Barat agar Ekonomi Jabar 2021 On The Track

BANDUNG, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2021 diperkirakan bisa on the track jika semua pihak dapat memaksimalkan momentum ekonomi yang saat ini terjadi. Bank Indonesia Jawa Barat memberikan beberapa catatan agar hal itu tercapai.

"Ekonomi Jabar bisa on the track, namun harus dengan beberapa catatan seperti soal investasi, fiskal, iklim ekonomi, dan lainnya. Termasuk soal upah pekerja," kata Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga

Pembongkaran Rumah di Sempadan Sungai Cikapundung Bandung Bermasalah, PDIP Minta Ditunda

Data BPS, Perekonomian Jawa Barat pada triwulan III 2021 mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,43 persen (yoy). Namun angka tersebut melambat dibandingkan triwulan II 2021 yang tumbuh sebesar 6,13 persen (yoy). 

Menurut Herawanto, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan IV 2021 diproyeksikan kembali meningkat sejalan dengan pelonggaran PPKM dan meningkatnya permintaan global dan domestik menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Baca Juga

Malam-malam Aparat TNI Serbu Rumah Warga di Subang, Ada Apa?

Namun, untuk mengoptimalkan momentum perbaikan ekonomi triwulan IV 2021, stimulus fiskal diharapkan dapat berperan lebih besar, baik melalui percepatan belanja modal, bantuan sosial, maupun penyaluran dana PEN untuk membantu kinerja sektor UMKM. 

Baca Juga

155 Prajurit Kodam Siliwangi Tugas ke Papua, Kasdam: Mohon Doa Orang Tua, Istri, dan Anak

Menurut Herawanto, beberapa persoalan tentang Jabar akan dibahas pada acara West Java Annual Meeting 2021 pada 24 November 2021. Sebanyak 300 peserta yang berasal dari kepala daerah, lembaga keuangan, dan pemangku kebijakan lain akan ikut pada high level meeting itu.

"Banyak isu yang akan kami bahas, seperti investasi, ekonomi, digitalsiasi dan lainnya. Ini akan menjadi perhatian bersama. Karena banyak kebijakan dipegang pemerintah daerah. Tapi tetap perlu peran serta masyarakat semua," ujar Herawanto.

Baca Juga

Cantiknya Sarah, Pengantin Baru di Cianjur yang Tewas Disiram Suami dengan Air Keras

West Java Annual Meeting 2021, tutur Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, merupakan momentum penting bagi sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia serta berbagai stakeholders utama serta momentum penting bagi Gubernur Jawa Barat. 

Terutama untuk menyampaikan secara langsung arahan dan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pada tahun 2022 kepada seluruh pimpinan daerah, pimpinan lembaga keuangan, dunia usaha, akademisi dan masyarakat Jawa Barat. 

Baca Juga

5 Fakta Istri di Cianjur Tewas akibat Disiram Air Keras, Motif Pelaku Cemburu

Rangkaian acara akan diselenggarakan di Hotel el Royale Bandung secara hybrid, yakni luring terbatas, 60 undangan datang dan daring sekitar 300.

Pada West Java Annual meeting 2021, Bank Indonesia Jawa Barat akan menyampaikan evaluasi kinerja ekonomi Jawa Barat tahun 2021, prospek ekonomi tahun 2022, dan berbagai rekomendasi kebijakan untuk turut bersama memajukan perekonomian Jawa Barat. 

Dalam rangkaian kegiatan, Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan apresiasi kepada beberapa stakeholders terpilih yang dinilai telah berkontribusi pada perkembangan ekonomi Jawa Barat di tahun 2021. 

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga akan dilakukan peluncuran  berbagai program bagi kemajuan Jawa Barat dan hasil-hasilnya, antara lain dalam kerangka West Java Economic Society (WJES) 2021 dan West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2021.

Editor: Agus Warsudi