Ingin Pandemi Covid-19 Berakhir, Warga Desa Terpelosok di Cianjur Antusias Ikut Vaksinasi
CIANJUR, iNews.id - Warga Kabupaten Cianjur menyambut antusias vaksinasi massal yang digelar Polsek Sindangbarang, Senin (28/6/2021). Mereka senang dijemput menggunakan becak motor menuju Puskesmas Sindangbarang.
Sebagian besar warga berharap, vaksinasi dapat membuat mereka kebal dari Covid-19 sehingga pandemi dapat segera berakhir dan hidup kembali normal.
Antusiasme warga terlihat saat Polsek Sindangbarang menggelar vaksinasi bagi 150 warga Desa Jatiasih yang merupakan desa terjauh di kecamatan tersebut. Jarak Desa Jatiasih dengan Puskesmas Sindangbarang sekitar 20 kilometer (km).
Namun, warga tetap antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 gratis yang digelar Polres Cianjur melalui Polsek Sindangbarang. Warga rela dijemput menggunakan becak motor yang disiapkan petugas untuk membawa mereka pulang pergi dari desa ke puskesmas. Total mereka menempuh perjalanan 40 kilometer.
Lantaran kapasitas becak motor terbatas, warga yang diangkut hanya lima enam orang untuk sekali antar. Warga yang lebih dulu berangkat berteriak sambil melambaikan tangan. "Engke dijemput deui! Engke dijemput! (Nanti dijemput lagi! Nanti dijemput!)" kata seorang warga.
Jarak jauh dan fasilitas penjemputan sederhana, becak motor, tak menyurutkan antusiasme mereka disuntik vaksin. Becak motor dipilih lantaran moda transportasi yang tersedia di Kecamatan Sindangbarang minim. Apalagi yang masuk ke Desa Jatiasih.
"Warga desa terjauh dari Puskesmas Sindangbarang ini tetap antusias. Mereka datang ke lokasi lebih awal, sebelum jadwal vaksinasi dimulai," kata Kanit Binmas Polsek Sindangbarang Aipda Andik Santoso.
Meski waktu sosialisasi hanya satu hari, ujar Aipda Andik, banyak warga yang datang ke kantor desa untuk mendaftarkan diri agar mendapat vaksin Covid-19. "Vaksinasi ini menargetkan 150 warga. Namun karena antusiasme warga tinggi, kami menambah menjadi 600 lebih dosis vaksin. Nanti, vaksinasi dilanjutkan di desa-desa secara berkelanjutan," ujar Aipda Andik.
Sementara itu, Ujang Suhandi, warga Desa Jatiasih mengatakan, awalnya dengan kabar di desa ada vaksinasi. Tapi belum sempat daftar. "Di jalan ketemu pak Babinsa, ya sudah ikut ke sini naik cator (becak motor)," kata Ujang.
Editor: Agus Warsudi