Hujan Deras Disertai Angin Landa Sukabumi, 4 Ruang Sekolah Rusak dan 2 Tanah Longsor 

SUKABUMI, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sukabumi mengakibatkan longsor di 2 titik lokasi. Selain itu, 4 bangunan kelas sekolah di Kecamatan Cidahu, rusak.

Longsor di lokasi pertama terjadi di Kampung Cisolempat RT 12/04, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi terjadi pada Selasa (17/8/2021). 

Baca Juga

Pria Rampok dan Sandera Kasir Minimarket di Sukabumi, Sempat Gasak Uang Jutaan

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak, Jujun Juaeni mengatakan hujan mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB dengan intensitas besar.

“Terjadi longsor sekitar pukul 22.30 WIB dengan area yang terdampak panjang 12 meter, lebar 3 meter dan tinggi 20 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini dan jumlah kerugian materi masih dalam hitungan petugas,” ujar Jujun kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga

Polisi dan Wartawan Kontak Fisik saat Kegiatan Kapolda di Sukabumi

Jujun menambahkan 2 rumah atas nama Dedi dengan jumlah 4 jiwa dan atas nama Dasep dengan jumlah 4 jiwa juga terancam akibat longsor ini. 

Baca Juga

Usai Bebas dari Penjara di Hari Kemerdekaan, Narapidana di Sukabumi Sujud Syukur

Lalu longsor di lokasi kedua terjadi di Kampung Cipucung RT 01/01, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, terjadi pada Rabu (18/8) sekira pukul 15.30 WIB.

“Pada waktu hujan deras pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB mengakibatkan luapan air dari drainase warga Ciambar, mendadak mengalir ke tebing setinggi 30 meter yang mengakibatkan longsor yang menutupi jalan desa sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan 4,” ujar Dedi Supianto, P2BK Ciambar kepada wartawan.

Sementara itu hujan deras beserta angin kencang terjadi di Kampung Kerenceng RT 01/02, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan 4 bangunan sekolah rusak.

“Bencana akibat hujan deras dan angin kencang yang cukup lama mengakibatkan 4 ruang kelas SDN Krenceng rusak berat di antaranya kelas 3, 4, 5 dan 6,” ujar Rizky Waluyan, P2BK Cidahu kepada wartawan.

Rizky menambahkan kerusakan bukan hanya kepada bangunan gedung ruang kelas tetapi juga kepada fasilitas sekolah seperti meja, bangku dan papan tulis.

Editor: Faieq Hidayat