Heboh, Saung KJA di Waduk Saguling KBB Ludes Terbakar gegara Disambar Petir

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebuah saung kolam jaring apung (KJA) pembudidayaan ikan di perairan Waduk Saguling, yang berloksi di Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ludes terbakar. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB diduga akibat saung KJA disambar petir.

Saung yang terbuat dari anyaman bambu langsung terbakar saat petir menyambar. Hujan deras yang turun saat kejadian tak mampu memadamkan api.

Baca Juga

Pedagang di Majalengka Gratiskan Bakso bagi Warga Bernama Yana

Akibat tersambar petir muncul percikan api yang langsung dengan cepat membakar bangunan berukuran sekitar 4 x 5 meter tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena kondisi saung sedang kosong ditinggal pemiliknya.

Detik-detik terbakarnya saung apung tersebut sempat terekam video warga yang kebetulan sedang berada di lokasi. Tampak api yang asalnya kecil kemudian membesar.

Baca Juga

Ini 6 Meme Lucu tentang Yana yang Dikabarkan Hilang di Cadas Pangeran Sumedang

Di sekeliling kolam tampak sejumlah petambak ikan yang datang menggunakan perahu untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca Juga

Kasus Istri di Karawang, Valencya: Harapan Utama Bebas Murni, Saya Sudah Lelah

Kejadian itupun sempat membuat para pemilik kolam panik karena kobaran api sangat besar. Mereka kemudian berupaya memadamkan api dengan memanfaatkan air waduk. Namun api terus membesar hingga menghabiskan saung apung tersebut.

"Betul kejadiannya kemarin di Waduk Saguling, Dermaga Ugrem, Desa Bongas, Kecamatan Cililin. Penyebabnya karena tersambar petir saat hujan," kata Kasi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Dinas Perikanan dan Peternakan KBB Iip Kusyaman, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga

Ini Motif Yana ke Dawuan Majalengka, Kapolres Sumedang: Keterangannya Berubah-ubah

Iip Kusyaman menyatakan, di saung itu terdapat peralatan elektronik seperti radio yang ikut terbakar. Selain itu yang juga ikut terbakar adalah stok pakan ikan yang akan dipergunakan untuk memberi makan ikan sehari-hari. Sementara kolam pembudidayaan ikan tidak sampai ikut terbakar.

"Yang ikut terbakar seperti pakan dan peralatan elektronik, tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja sekitar jutaan rupiah," ujarnya.