Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Sungai Cipelang Sukabumi, Terluka akibat Kekerasan Tumpul
Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH menuturkan, korban meninggal di air. Karena diliat dari pola lukanya, ketika korban berada di air, masih ada usaha bernapas.
Namun untuk lebih memastikannya, paru-parunya sudah diperiksa di laboratorium tinggal menunggu hasilnya untuk membuktikan ada air masuk atau tidak di saluran napas korban.
"Kalau dugaan pemerkosaan, berarti kan ada sesuatu yang pemaksaan, kalau ada pemaksaan atau tidak itu lebih ke arah proses penyidikan. Tapi kalau dari saya sendri tetep diambil samplenya, apakah ada sperma atau tidak, nanti tunggu hasil lab kalau itu," tutur dokter forensik RSUD R Syamsudin SH.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan warga tersangkut di bebatuan Sungai Cipelang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (25/1/2023). Penemuan mayat sekitar pukul 11.00 WIB itu cukup menghebohkan warga sekitar.
Ketua RW 20, Yanti mengatakan, pegawainya yang pertama kali melihatnya mayat itu. Begitu menemukan mayat yang tersangkut, pegawai tesebut berteriak-teriak lalu terus turun ke sungai untuk memastikan. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Warudoyong.
Editor: Agus Warsudi