get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Penemuan Jasad Perempuan Tanpa Busana Tersangkut di Sungai Cipelang Sukabumi

Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Sungai Cipelang Sukabumi, Terluka akibat Kekerasan Tumpul

Kamis, 26 Januari 2023 - 17:59:00 WIB
Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Sungai Cipelang Sukabumi, Terluka akibat Kekerasan Tumpul
Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathia. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Hasil autopsi dokter forensik RSUD R Syamsudin SH terhadap mayat perempuan di Sungai Cipelang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, meninggal akibat kekerasan tumpul di beberapa bagian tubuh. Korban meninggal saat berada di air.

Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH dr Nurul Aida Fathia mengatakan, setelah melakukan autopsi, hasilnya di tubuh korban ditemukan luka terbuka, memar, dan lecet. Luka tersebut di wajah dan di tungkai atas atau paha.

"Kalau kami lihat dari pola lukanya, itu termasuk kekerasan tumpul. Kemudian yang di tungkai kanan ada patah tulang. Memar dan lecet di wajah. Tapi tulang tengkorak atau segala macemnya bagus," kata Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, Kamis (26/1/2023).

Saat ditanya luka yang menjadi penyebab kematian korban, dr Nurul Aida Fathia menyatakan, dilihat dari pola lukanya, kemungkinan adalah luka di tungkai yang patahnya lebih signifikan. Sedangka luka terbuka di kepala, dangkal. 

"Untuk luka benda tajam tidak ditemukan. Kalau penyebabnya diracun, saya belum bisa jawab. Harus ada hasil laboratorium dulu. Tapi sample tetap kami ambil, nanti hasil laboratoriumnya, tidak bisa keluar sekarang. Untuk sidik jari, itu bukan ranah saya, itu penyidik berarti," ujar dr Nurul Aida Fathia.

Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH menuturkan, korban meninggal di air. Karena diliat dari pola lukanya, ketika korban berada di air, masih ada usaha bernapas. 

Namun untuk lebih memastikannya, paru-parunya sudah diperiksa di laboratorium tinggal menunggu hasilnya untuk membuktikan ada air masuk atau tidak di saluran napas korban.

"Kalau dugaan pemerkosaan, berarti kan ada sesuatu yang pemaksaan, kalau ada pemaksaan atau tidak itu lebih ke arah proses penyidikan. Tapi kalau dari saya sendri tetep diambil samplenya, apakah ada sperma atau tidak, nanti tunggu hasil lab kalau itu," tutur dokter forensik RSUD R Syamsudin SH.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan warga tersangkut di bebatuan Sungai Cipelang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (25/1/2023). Penemuan mayat sekitar pukul 11.00 WIB itu cukup menghebohkan warga sekitar.

Ketua RW 20, Yanti mengatakan, pegawainya yang pertama kali melihatnya mayat itu. Begitu menemukan mayat yang tersangkut, pegawai tesebut berteriak-teriak lalu terus turun ke sungai untuk memastikan. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Warudoyong. 

"Belum pernah ada temuan mayat di sini, makanya warga begitu tahu (ada penemuan mayat) langsung datang nonton. Karena ini pertama kali ada kejadian seperti ini," ujar Yanti kepada iNews.id.

Lebih lanjut Yanti mengatakan, pada mayat perempuan tersebut terlihat ada memar-memar dan dalam keadaan tampa busana. Pada hidungnya keluar cairan putih, lalu ada luka di kepala, pipi dan telinga biru-biru.

"(Melihat) dari wajahnya, ga kenal, sepertinya bukan warga sini. Waktu ditemukan di atas batu dalam keadaan tengkurap," ujar Yanti.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut