get app
inews
Aa Text
Read Next : Ssst! Dulu Ada Kebun Kokain Seluas 200 Hektare di Citembong Cipeundeuy KBB, Ini Buktinya

Harga Cabai Mahal tetapi Petani di Lembang KBB Tidak Untung, Ini Penyebabnya

Sabtu, 16 Juli 2022 - 19:42:00 WIB
Harga Cabai Mahal tetapi Petani di Lembang KBB Tidak Untung, Ini Penyebabnya
Tanaman cabai diserang hama patek saat harganya mahal. (foto: iNews.id)

Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, sehingga percuma jika harga mahal kalau tamanan yang terserang hama banyak. Itu dikarenakan tidak sebanding dengan ongkos perawatan seperti membeli pestisida. Termasuk upah buruh karena tanaman perlu rutin dirawat agar hamanya tidak menyebar ke tanaman lainnya.

"Serangan hamanya parah, langsung tembus ke akar. Sudah dicoba dengan perawatan ekstra dan disemprot pestisida, tapi tetap saja hamanya sulit dibasmi," ujarnya.

Imbasnya produksi cabai juga terus merosot sehingga berpengaruh terhadap volume penjualan ke pasar. Selain itu petani juga diresahkan ancaman pencurian tamanannya. Pencuri bukan hanya mengincar cabai siap panen, buah yang terserang patek juga rawan dicuri karena laku dijual.

"Di sini termasuk rawan pencurian karena kan lahan perkebunannya luas.  Apalagi sekarang harga cabai rawit masih tinggi, jadi banyak yang nyari," tutur Wawang.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut