get app
inews
Aa Text
Read Next : Petani di Semarang 23 Tahun Tak Gunakan Pupuk Subsidi Pilih Pakai Organik, Ini Alasannya

Guru Besar Faperta Unpad: Pupuk Organik Solusi atas Ketergantungan Subsidi

Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:40:00 WIB
Guru Besar Faperta Unpad: Pupuk Organik Solusi atas Ketergantungan Subsidi
Ilustrasi pupuk subsidi yang kini mahal dan jumlah produksinya terbatas. (Foto: Ist)

Prof Tualar berharap pemerintah  terus memfasilitasi dan mendorong petani agar mengembangkan pupuk organik. Terutama bagi petani-petani milenial yang identik dengan penggunaan terknologi digital dalam bertani.

"Jadi meningkatkan kapasitas petani harus dilakukan baik itu secara perorangan atau lewat kelompok tani. Saya juga berharap bisa ada sinergitas yang baik dari pertanian dan peternakan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik atau buatan sendiri. Syahrul merasa kompos itu perlu karena banyak manfaatnya. Selain itu, jumlah pupuk subsidi yang diberikan pemerintah saat ini sangat terbatas.

“Belum lagi bahan baku pupuk seperti gugus fosfat kebanyakan didatangkan dari Ukraina dan Rusia akibat perang kedua belah pihak. Oleh karena itu, yang tidak disubsidi dengan pupuk harus segera membawa pupuk organik. Minimal setiap kabupaten harus menjadi percontohan dan tidak bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat,” kata Syahrul.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut