Guru Besar Arkeologi UI Sebut Candi Sambimaya Bukti Peradaban Kuno di Indramayu

INDRAMAYU, iNews.id - Candi Sambimaya di Kabupaten Indramayu bakal menjadi temuan besar di tanah Jawa khususnya di Jawa Barat. Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Agus Aris Munandar menyebut Candi Sambimaya bukti peradaban kuno di Kabupaten Indramayu.
Prof Dr Agus Aris Munandar mengunjungi lokasi candi di Blok Dingkel Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada Jumat 13 Mei 2022 lalu.
Temuan objek diduga cagar budaya (ODCB) berupa candi ini, kata Prof Dr Agus Aris Munandar, merupakan sisa-sisa peradaban kuno yang pernah ada di Indramayu pada zaman dahulu.
"Kemungkinan besar sisa-sisa Percandian Sambimaya adalah bukti pencapaian peradaban kuno di Indramayu telah berkembang sejak awal masa Klasik di Tanah Jawa," kata Prof Dr Agus Aris Munandar.
Dalam kunjungannya, Guru Besar Arkeologi UI ini sengaja datang sekaligus pulang ke kampung halaman di Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Dia kemudian melihat dan meninjau langsung lokasi candi bersama Forum Indramayu Study (FIS).
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu Dedy S Musashi berharap, ODCB berupa Candi Sambimaya bisa secepatnya terungkap. Progres terakhir dalam penelitian candi tersebut diketahui sudah ditemukannya sejumlah penemuan penting.
Di antaranya, temuan fragmen keramik asing dua struktur bangunan berukuran besar berikut anak tangganya, temuan pecahan gerabah lokal bercorak gores, dan fragmen tulang bovidae jenis sapi atau kerbau, hingga mainan anak-anak zaman dahulu. "Ini menunjukan kuat dugaan ada peradaban di zaman dahulu," Ketua TACB Indramayu, Rabu (18/5/2022).
Namun, ujar Dedy S Musashi, progres penelitian ODCB Candi Sambimaya untuk tahun ini sementara dihentikan dahulu. Hal ini karena adanya perubahan organisasi baru terkait penelian arkeologi di pemerintah pusat.
Untuk saat ini, kegiatan arkeologi dibidangi langsung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). "Untuk penelitian Candi Sambimaya kewenangannya akan dilakukan langsung oleh BRIN melalui Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB)," ujar Dedy S Musashi.
Sebelumnya, temuan Candi Sambimaya ini diketahui berawal dari bisikan jin biksu kepada salah satu anggota polisi bernama Brigadir Rusmanto yang bertugas di Kabupaten Indramayu.
Jin biksu itu memintanya untuk menyelamatkan sisa puing candi Hindu-Budha. Selain itu, sosok jin biksu itu juga menunjukan langsung lokasi terkuburnya dugaan candi yang berada di Blok Dingkel Desa Sambimaya tersebut.
Editor: Agus Warsudi