Gegara Sepi Order dan UMK Tinggi, 4 Perusahaan Padat Karya di Purwakarta Tutup
PURWAKARTA, iNews.id - Empat perusahaan yang salah satunya pabrik garmen terbesar di Kabupaten Purwakarta, tidak beroperasi lagi atau tutup. Penyebabnya, selain sepi order juga dampak tingginya upah minimum kabupaten (UMK) sebesar Rp4,4 juta.
Perusahaan garmen terbesar itu PT Eins Trend yang berlokasi di Jalan Raya Sadang-Subang, tepatnya di wilayah Kecamatan Campaka.
Terpantau di perusahaan itu nyaris tidak ada lagi aktivitas. Biasanya ribuan karyawan bekerja di perusahaan ini dan di saat masuk dan keluar kerja, Jalan Raya Sadang-Subang selalu macet. Namun saat itu tampak sepi. Hanya ada 3 petugas sekuriti yang berjaga di pos penjagaan.
Menurut Kepala Dinas Tenaga dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, PT Eins Trend sedang pada tahap persiapan penutupan perusahaan. Sebelum tutup, perusahaan yang bergerak di sektor padat karya ini telah melakukan efisiensi dengan melakukan PHK sejak awal tahun 2023. Tapi akhirnya pada bulan November 2023 sudah tidak beroperasi.
"Penyebabnya, selain sepinya order juga tingginya UMK Kabupaten Purwakarta," kata Didi, Rabu (6/12/2023).
Editor: Asep Supiandi