Evaluasi PPKM Darurat di Kota Bandung, Kapolrestabes: Mobilitas Warga Turun 30 Persen
"Dengan berkurangnya mobilitas warga, otomatis bisa mengurangi penyebaran Covid di Kota Bandung. Kalau mobilitas masih ada, penyebaran (Covid-19) akan terus terjadi. Karena itu, kami akan menekan mobilitas masyarakat di Kota Bandung lebih ketat lagi," ujar Kombes Pol Ulung.
Untuk menyukseskan PPKM darurat agar membuahkan hasil signifikan terhadap penurunan kasus Covid-19, tutur Kapolrestabes, Polrestabes Bandung meminta bantuan dan kerja sama masyarakat.
"Lebih baik di rumah saja jika tidak ada aktivitas apapun. Apabila memang ada yang dibutuhkan, hubungi kami, jajaran TNI dan polri di wilayah masing-masing, kami siap membantu," tutur Kapolrestabes.
Diberitakan sebelumnya, di sela-sela pemantauan kegiatan penyekatan di gerbang Tol Pasteur bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, PPKM darurat berhasil menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan. Penurunan itu cukup signifikan sebesar 3-4 persen.
Editor: Agus Warsudi