Kisah Haru Ibu Korban Gempa Mamuju Melahirkan Bayi di Tenda Pengungsian

MAMUJU, iNews.id -  Kisah dramatis dialami seorang ibu korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat yang melahirkan di tenda pengungsian. Perempuan bernama Nurdah (33) itu berjibaku melahirkan bayi dengan peralatan seadanya di tenda medis. 

Seperti diunggah akun Instagram Korp Marinir TNI AL, Nurdah melahirkan bayi mungil berjenis kelamin perempuan pada Sabtu (23/1/2021). Bayi lahir dengan selamat sekitar pukul 20.00 WITA setelah melalui proses persalinan.

Baca Juga

Merebak Kasus Covid-19 di Pesantren, 42 Santri di Garut Diangkut ke Rumah Sakit

Proses persalinan ini bukan tanpa perjuangan. Keterbatasan akses menuju rumah sakit membuat proses persalinan terpaksa dilakukan di Posko gabungan Dukes TNI di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Persalinan penuh perjuangan dibantu oleh tim medis dari Marinir TNI AL dan tenaga medis setempat. Mereka adalah Letda Laut ( K) dr Andre Prasetyo Mahesya, dr Doni Purba, dr Wulan, dan Bidan di Mamasa. Mereka membantu upaya sebisanya, agar ibu dan bayi selamat.

Baca Juga

KONI Cimahi Target 40 Cabor Lolos Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2022

Letda Laut (K) dr Andre menuturkan, kejadian tersebut bermula saat Nurdah merasakan sakit yang luar biasa akibat merasakan kontraksi tanda-tanda akan melahirkan sekitar pukul 19.00 WITA.

Namun saat itu kondisi rumah sakit dan tempat bersalin masih lumpuh akibat gempa bumi. Kemudian diputuskan persalinan berlangsung di tenda. 

Baca Juga

Vaksinasi Covid-19 Bergulir, Warga Jabar Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Setelah melalui perjuangan melelahkan satu jam lamanya, Nurdah melahirkan sang bayi melalui persalinan normal.  Kondisi bayi pasangan Nurdah dan Udin itu sehat.

Tangis haru bercampur bahagia  terlihat dari wajah kedua orang tua tersebut. Jabang bayi merah terlahir dengan selamat tanpa hambatan apa pun. Bayi ini, menjadi anak keenam, dari pasangan ini. Mereka bersyukur, proses persalinan bisa lancar dibantu tim medis dari TNI AL. 

Dia mengucapkan terima kasih tak terhingga, kepada Letda Laut (K) dr. Andre dan jajaran satgas gabungan Dukkes TNI yang telah membantu kelancaran proses persalinan istrinya. Tanpa bantuan mereka, tak bisa dibayangkan melakukan proses persalinan di tenda pengungsian.

“Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Bapak Ibu TNI ini, sehingga anak keenam saya dapat dilahirkan dengan aman, sehat dan lancar," kata Udin. 

Sementara itu, Letda Laut (K) dr. Andre mengatakan, pihaknya bersyukur bisa hadir dan membantu masyarakat yang terkena bencana.

“Apa yang kami lakukan ini merupakan implementasi dari perintah pimpinan TNI AL agar terus bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat terdampak bencana gempa bumi Mamuju,” ujar dia.  

Editor: Asep Supiandi