Ditinggal Anak Kerja, Lansia di KBB Tewas Terbakar di Kamar Kontrakan
BANDUNG, iNews.id - Uman, pria lanjut usia (lansia) 70 tahun, tewas terpanggang di kamar kontrakan yang terbakar di Kampung Sukasari, RT 5/16, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian, korban tinggal sendirian karena anaknya sedang bekerja.
Saat kejadian, korban Uman sedang berada di dalam kamar kontrakan dan tidak sempat menyelamatkan diri. "Api cepat membesar. Korban lagi di dalam kontrakan. Mungkin gak sempat keluar," kata saksi mata, Abid (70).
Abdi menyatakan, kobaran api yang membesar itu terlihat dari kamar kontrakan yang dihuni korban. Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya namun kalah cepat dengan api yang terus membesar.
Korban juga tidak terlihat sedang berada di ruangan mana, karena seluruh kontrakan dipenuhi asap. Setelah api padam, korban ditemukan di kamar kontrakannya sudah meninggal dunia dengan luka bakar yang cukup parah pada sekujur tubuhnya.
Menurut Abdi, korban sudah enam bulan tinggal di kontrakan tersebut. Sejauh ini sosialisasi dengan warga cukup baik dan kenal dekat dengan dirinya karena sering ngobrol. Namun saat kejadian korban terlihat belum keluar dari kontrakan.
Kapolsek Batujajar AKP Nana Supriatna menyebutkan, kebakaran tersebut diduga akibat puntung rokok yang masih nyala. Sebab berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban ini sering merokok di dalam kamar.
Diduga bara api jatuh ke kasur dan membesar saat korban sedang tidur. "Di kontrakan itu korban tinggal dengan dua anaknya, hanya saja pas kejadian anaknya sudah pergi beraktivitas dan tinggal korban seorang diri," kata Kapolsek Batujajar.
AKP Nana Supriatna menatakan, kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi miring dan tubuhnya mengalami luka bakar diperkirakan mencapai 90 persen. Sejauh ini dari hasil penyelidikan tidak ditemukan unsur pidana.
"Untuk penyebab lainnya tidak ada karena sumber api memang dari petung rokok karena setelah dicek disitu ada korek api dan bekas rokok," ujar AKP Nana Supriatna.
Editor: Agus Warsudi