Diterjang Banjir, Warga Kembali Ngungsi ke Kolong Jembatan Jalur Pantura Subang
Warga pun tampak kesal dengan sikap Pemkab Subang yang tak kunjung merespons keluhan warga soal perbaikan tanggul. Sejauh ini mereka merasa hanya diberi janji tanpa tahu kapan perbaikan tanggul direalisasikan. Akibat dari tanggul jebol, warga harus menanggung dampak dari luapan sungai.
"Ibu tak perlu diberi bantuan mi instan atau sembako, sebungkus dua bungkus masih kebeli. Yang dimau tanggul perbaiki supaya banjir tidak terus terulang," kata Eva warga Dusun Jalitri RT 21/09 Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang.
Sambil berurai air mata, Eva menunjukkan gegara tanggul jebol dan terus menerus diterjang banjir, dapur rumahnya roboh. Dia yang sudah jompo mengaku tidak tahu harus berbuat apa dengan kondisi yang sedang dialaminya itu.
Editor: Asep Supiandi