Disentil Stafsus Menag Gegara Resmikan ANNAS, Wali Kota Bandung Bilang Begini
"Jadi kehadiran saya dalam kapasitas sebagai wali kota memenuhi undangan peresmian gedung dakwah. Pemerintah Kota Bandung sangat mendukung hadirnya pusat-pusat kajian ilmu keagamaan dan gedung-gedung dakwah," kata Kang Yana dikutip dari keterangan tertulis yang dimuat situs bandung.go.id.
"Fasilitas keagamaan, seperti, masjid, musala, termasuk tempat dakwah sangat banyak di Kota Bandung. Ini menunjukkan Pemkot Bandung mendukung kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat. Namun, jangan sampai ada gerakan intoleran dan saling menyerang satu sama lain,” ujarnya.
Kang Yana mengajak semua pihak tetap komitmen menjaga toleransi dan saling menghormati perbedaan. Secara tegas orang nomor satu di Kota Bandung itupun memastikan tidak pernah mendukung segala kegiatan intoleran terhadap kepercayaan dan keyakinan umat lain. "Menjaga keragaman dan terus memupuk toleransi beragama adalah komitmen yang selama ini terus dilakukan Pemkot Bandung," tutur Kang Yana.
Wali Kota Bandung mengatakan, menolak segala bentuk sikap intoleran dan kekerasan yang tidak dibenarkan atas nama dan alasan apa pun. Untuk itu, Pemkot Bandung memastikan akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku, jika ada praktik-praktik intoleran terlebih hingga berujung kekerasan.
Karena hal itu bukan hanya mencederai toleransi yang sudah terjaga dengan baik di Kota Bandung tetapi juga jati diri masyarakat Kota Bandung yang dikenal kental dengan silih asah,silih asih, dan silih asuh serta menghormati keragaman.
Editor: Agus Warsudi