Didukung BRI, Bawang Goreng Mbrebes Mili Siap IPO Incar Dana Segar Rp1,5 Miliar

DEPOK, iNews.id – Mimpi Dini Windu Asih dan Mohammad D Marhendra, pasangan suami istri sekaligus pemilik usaha bawang goreng Mbrebes Mili untuk go public dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di bursa efek Indonesia (BEI) bakal segera terwujud. Saat ini, Dini sudah menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan.
“Insyaallah. Semoga dalam satu-dua tahun ke depan sudah bisa IPO," kata Dini ditemui di rumahnya Kompleks Departemen Koperasi, Jalan Radar Auri, Cimanggis, Kota Depok, belum lama ini yang ditulis Kamis (28/3/2024).
Pengusaha bawang goreng dan beragam produk olahan turunan dari bawang merah itu memang berharap PT Mbrebes Mili Food yang didirikannya itu bisa menjadi salah satu perusahaan yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Itu sudah menjadi mimpi saya dan suami sejak awal, bahwa suatu saat bisa IPO. Karena bisnis itu memang harus punya goals (tujuan)," kata mantan sales marketing salah satu perusahaan di Jakarta itu.
Diketahui, Initial Public Offering (IPO) merupakan salah satu langkah bagi sebuah perusahaan untuk bisa mendapatkan pendanaan dari industri pasar modal.
Dini mengaku telah mendapat dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memberinya kesempatan untuk menimba ilmu dan memperluas jejaring koneksinya melalui pelatihan BRILianpreneur.
"Dari pelatian BRIlianpreneur ini, saya dan suami bisa bertemu dan berkenalan dengan banyak orang sukses, bahkan sampai dapat kesempatan untuk ekspor ke Venezuela, Australia, Amerika dan beberapa negara lain," ungkap Dini.
Dukungan serupa juga didapat dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), regulator sekaligus pengelola bursa saham nasional dengan mengajak PT Mbrebes Mili Food masuk sebagai salah satu peserta IDX Incubator.
Dini mengaku sangat terbantu setelah menjadi bagian dari IDX Incubator dan Pelatihan BRILianPreneur utamanya untuk mengangkat level manajerial di PT Mbrebes Mili Food.
Sebab, dengan manajemen yang semakin profesional dan dengan omzet yang terus meningkat, serta potensi pasar yang luas membuat bisnis bawang goreng menjadi bidikan sejumlah investor.
"Sudah ada beberapa investor yang sedang pitching. Mereka melihat-lihat pembukuan kita. Nah kita juga sedang pertimbangkan penawaran dari mereka, yang mana yang paling menarik dan realistis untuk kita jadikan partner ke depan," kata Dini.
Dini mengaku tengah membidik dana segar sekitar Rp1,5 miliar. Selain membidik suntikan dana segar, Dini berharap dengan masuknya pihak lain sebagai pemegang saham, bakal menghadirkan sosok-sosok profesional baru di dalam manajemen PT Mbrebes Mili Food.
“Saya dan suami memang lebih suka mengambil opsi pengembangan bisnis dengan model menarik investor dibanding meminjam dana di bank dan lembaga keuangan lainnya,” katanya.
Dini menuturkan, awalnya tidak sengaja menggeluti bisnis bawang goreng. Hal itu berawal dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebagai pendamping makan yang wajib ada menu bawang goreng.
Editor: Kastolani Marzuki