Diam-diam Dedi Mulyadi Temui Bocah 4 Tahun Penjual Tisu di Bandung, Ada Apa?

BANDUNG, iNews.id – Sebuah video video berisi rekaman seorang bocah membantu ambulans lolos dari kemacetan di Kota Bandung viral di media sosial. Video itu menarik perhatian Anggota DPR Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu pun lantas mencari tahu sosok bocah berusia 4 tahun dalam video tersebut. Setelah itu, Dedi diam-diam menyambangi tempat tinggal Andrian.

Baca Juga

Detik-detik Pelaku Lukman Bunuh Bos Plastik di Jalan Kurdi Astanaanyar Bandung

Ternyata, bocah itu bernama Muhammad Andrian, asal Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Di Kota Bandung, Andiran mengontrak rumah petak bersama kedua orang tuanya di kawasan Kiaracondong. 

Setiap hari Andrian membantu orang tuanya mencari nafkah dengan menjual tisu di perempatan Jalan Kiaracondong-Soekarnot-Hatta. Sedangkan sang ayah berjualan kopi di perempatan jalan tersebut bersama sang istri yang juga menjajakan tisu dan kanebo.

Baca Juga

Pembunuh Bos Plastik di Jalan Kurdi Bandung Dijerat 3 Pasal, Terancam Hukuman Belasan Tahun Penjara

“Sekarang masih TK. Mau sekolah (SD). Setiap hari ikut bantu mamah dan bapak jualan pagi-pagi,” kata Andrian saat berbincang dengan Dedi Mulyadi yang mengunjungi bocah itu di rumah petaknya.

Baca Juga

Ini Motif Pembunuh Bos Plastik di Jalan Kurdi Bandung, Gasak Rp50 Juta untuk Bayar Utang

Ditanya tentang video viral berisi rekaman dirinya membantu ambulans lolos dari kemacetan, Andrian mengemukakan, saat itu hanya ingin menolong ambulans yang terjebak macet di perempatan. “Dengar suara ambulans terus macet, ditolongin,” ujar Andrian polos. 

Sebagai bentuk apresiasi dan kekaguman, Dedi Mulyadi pun mengajak Andrian yang bercita-cita menjadi prajurit TNI ini berbelanja ke mal, sebagai hadiah atas jiwa patriotnya. 

Baca Juga

Kapolri Mutasi Empat Kapolres Jajaran Polda Jabar, Ini Perinciannya

Dedi dan Andrian berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan modern di daerah Bojongsoang. Seusai berbelanja, Andrian meminta izin untuk memberikan uang Rp100.000 yang sebelumnya diberi oleh Dedi Mulyadi, kepada pengamen badut di depan pusat perbelanjaan itu.

Baca Juga

Mabuk Berat dan Teriak-teriak di Tengah Jalan Kota Cirebon, Gadis Cantik asal KBB Diamankan 

Melihat aksi spontan itu Dedi pun semakin kagum dengan besarnya empati Andrian yang meski masih kecil dan hidup sederhana tapi ingin berbagi rezeki kepada orang lain.

“Ada dua hal yang saya dapat hari ini. Pertama anak ini (Andrian) punya empati terhadap kesusahan orang. Ketika melihat badut, dia ingin memberi uang Rp100.000 yang dia punya. Lalu kedua, anak ini sangat cinta sama mamanya karena setiap beli apa-apa selalu ingat mamanya,” ujar Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, lebih hebatnya lagi, Andrian memiliki jiwa heroik dan patriotik yang tercermin dari keberaniannya membantu ambulans agar lolos dari kemacetan lalu lintas. 

“Andrian ini anak yang memiliki jiwa ksatria mau berkorban demi kepentingan sesama. Inilah anak Indonesia masa depan,” tutur Dedi. 

Editor: Agus Warsudi