Delapan Kandidat Bakal Ramaikan Bursa Pemilihan Ketua IA ITB, Ini Daftarnya 

Arif Budianto · Minggu, 28 Februari 2021 - 13:00:00 WIB
Delapan Kandidat Bakal Ramaikan Bursa Pemilihan Ketua IA ITB, Ini Daftarnya 
Kongres Ikatan Alumni (IA) ITB 2021 akan digelar pada 26-27 Maret 2021 mendatang. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Delapan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) bakal meramaikan Kongres Ikatan Alumni (IA) ITB 2021 pada 26-27 Maret 2021 mendatang. Mereka adalah yang sebelumnya melakukan pendaftaran untuk bursa pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB.

Berdasarkan nomor urut, ini daftar kandidat Ketua Ikatan Alumi :

1. Honesti Basyir (Teknik Industri 1987 yang tengah menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma). 

2. I Made Dana Tangkas (Teknik Industri 1984, Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri ITB). 

3. Gembong Primadjaja (Teknik Mesin 1986, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas)

4. Hariyono (Teknik Informatika 1985, Ketua Ikatan Alumni Informatika).

5. Bimo Sasongko (Teknik Informatika 1990, Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie, Wasekjen Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia).

6. Syarifah Amelia (Fisika 2007, Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan RI). 

7. Gatot Sudariyono  (Teknik Mesin 1980, pelari marathon, dan Seterhen Founder Labtek Indie).

8. Seterhen Akbar Suriadinata (Teknik Elektro 2003).

Sementara itu, Ketua Kongres IA-ITB 2021, Agustin Peranginangin, mengatakan, tahun ini pemilihan dilakukan dengan sistem i-voting.  Alasan, salah satunya untuk meminimalisasi penyebaran virus corona. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan meski vaksinasi sudah dimulai.

"Situasi pandemi ini mengingatkan kita akan pentingnya ketahanan nasional dari sisi kesehatan. Jadi harus kurangi pergerakan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/2/2021).

Dia menjelaskan, seluruh tahapan pemilihan tersebut seperti rapat, penjaringan kandidat, hingga pendaftaran pemilih dilakukan secara daring. "Tidak lagi terkungkung di aula timur," kata dia.

Dengan sistem pemilihan i-voting ini pihaknya ingin terus mengampanyekan penggunaan teknologi kepada masyarakat. Bahkan, Agustin menyebut teknologi harus menjadi kebutuhan dasar saat ini. "Jangan sampai teknologi dianggap sebagai barang mewah. Sehingga semua orang harus bisa menjangkau teknologi," tutur dia.

Editor : Asep Supiandi

Halaman : 1 2

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Bagikan Artikel:


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.