Cikole Sukabumi Paling Rawan Bencana Alam, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
SUKABUMI, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengimbau masyarakat waspada terhada potensi bencana yang terjadi saat musim hujan. Di Kota Sukabumi, daerah paling rawan bencana adalah Kecamatan Cikole.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi, daerah paling rendah risiko bencana berada di Kecamatan Cibeureum. Sedangkan paling rawan bencana banjir, longsor, angin kencang, berada di Kecamatan Cikole.
"Meskipun demikian, seluruh masyarakat diimbau untuk senantiasa mewaspadai bencana alam yang bisa terjadi kapan saja," kata Kepala BPBD Kota Sukabumi dalam keterangan tertulis yang diterima dari Diskominfo Kota Sukabumi, Rabu (20/10/2021).
Imran Wardhani menyatakan, BPBD Kota Sukabumi saat ini dalam status siap siaga bencana. Apalagi beberapa hari terakhir telah terjadi bencana alam akibat hujan lebat disertai angin puting beliung yang menumbangkan pepohonan dan merusak sejumlah bangunan di sejumlah kelurahan.
Bencana alam di Kota Sukabumi beberapa hari terakhir ini, meskipun tak menelan korban jiwa, namun memperpanjang data kejadian yang dicatat BPBD Kota Sukabumi sebelumnya, yakni sepanjang Januari sampai September telah terjadi 130 kejadian bencana, mulai dari puting beliung, cuaca ekstrem, banjir, kebakaran, tanah longsor hingga gempa bumi.
"Dalam kegiatan memperingati bulan PRB (Pengurangan Risiko Bencana) 2021, BPBD Kota Sukabumi aktif melakukan sosialisasi bahkan pelatihan kepada berbagai kelompok kemasyarakatan untuk bersama-sama mewaspadai bencana alam dan memahami penanggulangan saat bencana terjadi," ujar Imran Wardhani.
Sementara itu, Kepala Seksi dan Pencegahan dan Kesiapsiaagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, peringatan bulan PRB 2021 bertujuan mengajak semua pihak berkolaborasi melakukan upaya pengurangan risiko bencana di lingkungan masing masing sebagai pencegahan sebelum terjadi bencana.
"BPBD bersama kelurahan-kelurahan menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diikuti oleh para ketua RT dan RW," kata Kepala Seksi dan Pencegahan dan Kesiapsiaagaan BPBD Kota Sukabumi dikutip dari portal resmi BPBD Kota Sukabumi.
Sebagai bentuk kewaspadaan, ujar Zulkaranain, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi juga telah mengeluarkan surat edaran berisi peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan musim.
Surat edaran pada pertengahan September lalu itu ditujukan kepada camat, lurah, dan kepala satuan kerja perangkat daerah, nonpemerintah, sampai masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam akibat perubahan cuaca.
Baru-baru ini, BPBD dan PMI Kota Sukabumi bersama Universitas Muhammadiyah Sukabumi menyelenggarakan kuliah lapangan untuk memberikan edukasi, sosialisasi, dan simulasi penanggulangan bencana alam kepada sejumlah para mahasiswa.
"Dalam Pengurangan Resiko Bencana ada pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini. Peringatan Bulan PRB 2021 mengusung tema Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana," ujar Zulkarnain.
Editor: Agus Warsudi