Cerita Rakyat Jawa Barat, Asal Usul Kota Cianjur
Sontak, nenek tua tersebut berterima kasih kepada sang anak dan mendoakannya serta memberikan pesan untuk bersiap agar segera pergi dari desa pada malam hari ketika hujan mulai turun, mengajak seluruh warga desa dan diinstruksikan untuk tidak beri tahu siapapun sebelum malam tiba.
Ketika malam tiba, seluruh warga desa mendengar seruan anak dari Pak Kikir untuk meninggalkan desa. Namun, Pak Kikir yang tidak rela meninggalkan harta melimpahnya di desa, tetap bersikeras untuk diam di rumahnya.
Hujan pun makin lebat dan membanjiri seluruh permukaan desa. Volume air hujan yang makin besar akhirnya menyeret Pak Kikir dan juga menenggelamkan rumahnya. Keesokan harinya, dari atas bukit seluruh warga desa menyaksikan permukaan desa yang telah hilang menjadi danau.
Editor: Asep Supiandi