get app
inews
Aa Text
Read Next : Masih Mogok Kerja, PHL TPU Cikadut: Sampai Honor Kami Dibayar 

Cerita Petugas Pikul Peti Jenazah Makamkan Pasien Covid-19 pada Malam Takbiran di TPU Cikadut

Kamis, 13 Mei 2021 - 09:35:00 WIB
Cerita Petugas Pikul Peti Jenazah  Makamkan Pasien Covid-19 pada Malam Takbiran di TPU Cikadut
Petugas pikul peti jenazah memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Cikadut pada malam takbiran. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Saat sebagian besar umat Islam bergembira ria menyambut Idul Fitri dengan mengumandangkan takbir, takhmid, dan tahlil, sementara petugas pikul peti jenazah di TPU Cikadut, Kota Bandung, tetap bertugas, Rabu (12/5/2021). Mereka harus memakamkan satu jenazah pasien Covid-19 berusia 63 tahun.

Jenazah pasien Covid-19 itu dari salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Di bawah cahaya temaram dan dibekap udara dingin menjelang kemarau, para petugas tetap berdedikasi melaksanakan tugas mereka.

Saat prosesi pemakaman berlangsung, sayup-sayup terdengar kumandang takbir, takhmid, dan tahlil dari pengeras suara masjid. Lampu-lampu dari rumah dan gedung-gedung di kawasan cekungan Bandung terlihat dari TPU Cikadut yang berada di ketinggian itu, membuat suasana semakin syahdu.

Koordinator petugas pikul peti jenazah Fajar Ifana (37) mengatakan, petugas pikul, sebagai pekerja harian lepas Pemkot Bandung, menerima permintaan mengangkut peti jenazah terkonfirmasi positif sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kami kedatangan keluarga yang hendak memakamkan anggota keluarganya yang meninggal setelah terkonfirmasi positif (Covid-19)," kata Fajar kepada wartawan melalui ponsel.

Fajar mengemukakan, proses pemakaman berjalan lancar. Makam digali petugas UPT Pemakaman Cikadut dan peti jenazah diangkut dari ambulans ke liang lahat diiringi suara takbir malam Lebaran.

"Bagi kami tentu malam ini suasananya sangat syahdu karena memakamkan peti jenazah diiringi suara takbir. Semoga pandemi ini segera berakhir," kata Fajar.

Selama H-1 Lebaran, ujar Fajar, petugas pikul peti jenazah telah mengangkut dan memasukan lima peti ke liang lahat. Saat pemakaman malam takbiran ini, mereka sempat mensalatkan jenazah. "Sepanjang siang ada empat jenazah yang dimakamkan. Sednagkan pada malam harinya, ada satu," ujar Afak, sapaan akrab Fajar.

Diketahui, selama pandemi Covid 19, Afak dan sekitar 30-an pemuda di sekitar TPU Cikadut semula jadi relawan angkut peti jenazah karena dari Distaru Pemkot Bandung hanya menyediakan tukang gali makam.

Akhirnya, mereka direkrut Pemkot Bandung sebagai pekerja harian lepas yang bertugas mengangkut peti jenazah pasien Covid-19 ke liang lahat. Mereka mengangkut peti jenazah dari titik parkir ambulans ke permakaman sejauh 500 meter.

"Kami siaga di makam TPU Covid 19 Cikadut. Termasuk pada hari Lebaran. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal karena Covid 19," tutur Afak.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut