Bunga Telang Ternyata Bernilai Ekonomi Tinggi, Berharga bagi Industri Global
BANDUNG, iNews.id - Bunga Telang (Clitoria Ternatea) ternyata memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pakar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Agung Karuniawan menyebut bunga tersebut dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti farmasi, kecantikan, pewarna alami, hingga pangan.
"Secara psikologis menjadi daya tarik, sehingga sangat berharga bagi industri skala global," kata Agung dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023).
Prof Agung juga mengaku tengah melakukan riset terkait bunga telang yang dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan sebagai pewarna alami.
Menurut dia, pewarna alami dari bunga itu bisa digunakan dalam produk beverage, produk untuk hewan peliharaan, produk kosmetik, farmasi, serta printing dan image.
Bunga tersebut masuk ke dalam kategori "underutilized crop" atau tanaman yang kurang dimanfaatkan padahal memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi bagi negara maju.
Adapun Bunga Telang di Indonesia memiliki enam varietas yang warna dasarnya adalah ungu, putih, dan merah. Sehingga menurutnya Indonesia berkontribusi dalam keragaman genetik di dunia.
"Kita punya semua di sini, varietas punya, alat yang mumpuni, pakar," kata Agung.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Ilmu Pemulia Indonesia (Peripi) Prof Syukur mengatakan akhir-akhir ini bidang pertanian di Indonesia sedang menghadapi cukup banyak tantangan.
Tidak hanya lahan pertanian yang semakin berkurang, menurutnya perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan tingginya serangan hama dan penyakit.
Selain itu, saat ini bidang pertanian mulai kurang diminati oleh generasi muda karena nilai tukar yang menurun.
“Untuk menjawab hal itu diperlukan varietas unggul yang dihasilkan oleh para pemulia,” kata Prof Syukur.
Editor: Asep Supiandi