Brutal, Gerombolan Remaja Turun dari Mobil lalu Menyerang Warga di Kota Sukabumi

SUKABUMI, iNews.id - Aksi brutal gerombolan remaja kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini mereka merusak satu gerobak dagangan dan motor, bahkan menyerang warga sekitar di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (24/11) dini hari.

Saksi mata di lokasi kejadian yang berinisial AT (29) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Para pelaku beraksi menggunakan kendaraan roda empat dan membawa senjata tajam (sajam). Kemudian mereka merusak gerobak dagangan dengan menggunakan botol minuman.

Baca Juga

Pulang ke Kampung Halaman di Baros Cimahi, Pangdam Siliwangi Dapat Doa Ini dari Warga

"Jadi saat itu datang mobil Avanza warna hitam dari arah Jalan Limusnunggal menuju Jalan Pelda Suryanta dan berhenti tiba-tiba, kemudian mereka itu buka pintu dan langsung nyerang ke warung bawa sajam jenis samurai sama golok. Di dalam mobil itu ada 5 orang, cuman yang turun 3 orang," kata AT kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

AT menyatakan bahwa barang yang ada di pinggir jalan itu dirusak oleh Orang Tidak Kenal (OTK), motor yang punya warung sebelah juga dirusak, lalu botol minuman dilempar-lempar dan yang warga sekitar juga yang tidak tahu apa-apa juga di serang. 

Baca Juga

Usut Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polda Jabar Periksa Yosef, Yoris, dan Danu

Saat melakukan aksinya, ujar AT, mereka tidak menggunakan atribut, hanya memakai kaos polos. Bahkan para pelaku tidak menggunakan masker. "Mereka pake baju polos biasa, cuman dia pas turun di mobil hanya berkata kasar, kaya orang yang lagi habis minum alkohol," ujarnya. 

Baca Juga

Pembunuh Bocah Dalam Karung di Pacet Bandung Tertangkap, Pelaku Tetangga Korban

AT menuturkan, warga resah dengan adanya kejadian ini, bahkan pada saat itu mereka juga hampir menyerang anak kecil. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, nah saat itu ada anak kecil juga yang mau disabet sama mereka, tapi beruntung langsung ada yang ngelindungin anak itu," tutur AT. 

Sementara itu, saksi lain, NS (40) mengatakan, benar terjadi penyerangan pada Rabu (24/11/2021) dini hari tersebut. Saat itu tiba-tiba ada orang turun dari mobil dan langsung menyerang gerobak martabak. 

Baca Juga

Pembangunan Tol Cigatas, Bupati Bandung Usulkan Akses GT Tegalluar

"Saya langsung masuk ke dalam tetapi motor saya berada di luar dan dirusak oleh pelaku. Kayaknya dirusak pakai senjata tajam karena body depannya pecah," kata NS.

Editor: Agus Warsudi