Bocah Pemabuk Kabur dari Pesantren Ciroek Purwakarta, Kenapa?
“Kunaon kabur? (kenapa kabur?),” tanya Kang Dedi dalam rilis yang diterima iNews.id, Rabu 9 Februari 2022.
“Teu betah (gak betah),” jawab F.
Menurut Dedi selama dua hari pesantren, terlihat ada perubahan dalam diri F. “Kamu ini sudah mulai ada perubahan, gak garang lagi, baru pesantren dua hari juga,” kata Kang Dedi.
Kang Dedi menyatakan, tradisi dimandikan pada malam hari di Pesantren Ciroek adalah hal biasa. Terlebih di badan F masih banyak energi negatif yang harus dibersihkan.
“Ini (dalam diri F) terlalu banyak energi negatif. Moro bagong (berburu babi hutan), minum (miras), obat-obatan. Kan harus dibersihkan pakai air mengandung energi yang mampu membugarkan tubuh dan memperbaiki syaraf-syaraf otak,” ujar Kang Dedi.
Editor: Agus Warsudi