get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris, Tak Ada Jembatan, Puluhan Siswa di Cianjur Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Ciujung

Bisik Sunyi Apun, Kesaksian Perempuan Cantik tentang Sejarah Cianjur Nan Dramatik

Minggu, 31 Juli 2022 - 11:12:00 WIB
Bisik Sunyi Apun, Kesaksian Perempuan Cantik tentang Sejarah Cianjur Nan Dramatik
Wina Rezky Agustina berhasil menerjemahkan kisah Apun Gencay berlatar belakang kegusaran petani kopi di Cianjur pada masa kolonial. (FOTO: ISTIMEWA)

“Dia pun mendapat gelar bekende grooten koffi leverancier (distributor besar kopi yang termasyhur), seperti ditulis Otto van Ress dalam Overzigt van de Geschhiedenis der-Pranger Regentschappen (Sejarah Para Bupati Priangan),” tutur Hendi Jo.

Berbeda dengan pandangan para pejabat VOC, sebagian besar rakyat, terutama para petani kopi, justru menyimpan kebencian kepada Aria Wiratanudatar III. Sikap keras Aria Wiratanudatar III terhadap para petani kopi menjadi penyebab kebencian itu muncul.

Mengutip Jan Breman dalam Keuntungan Kolonial dalam Kerja Paksa: Sistem Priangan dari Tanam Paksa Kopi di Jawa 1720-1870, Hendi Jo menyebutkan, dalam praktiknya, VOC bekerja sama dengan bangsawan lokal untuk menindas rakyat. Selain itu, dalam menjalankan bisnis kopinya, Aria Wiratanudatar III dinilai tidak jujur dengan mengambil laba terlalu banyak dari para petani. 

Menurut sejarawan Gunawan Yusuf, harga kopi yang disepakati adalah 17.50 ringgit per pikul. Namun nyatanya, Aria Wiratanu Datar III  hanya membayar 12.50 ringgit per pikul.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut