BIJB Majalengka Masih Sepi Penerbangan Internasional Sejak Tujuh Bulan
Hingga saat ini, jelas dia, sudah ada 13 rute, di luar penerbangan internaisonal yang sudah dijangkau dari BIJB itu. Untuk maskapai sendiri, setidaknya ada empat yang melayani penerbangan dari dan menuju BIJB. “Sampai sekarang masih tetap, tidak putus,” ungkap dia.
Terkait sepinya penerbangan, jelas dia, kembali kepada calon penumpang itu sendiri. Apalagi, saat ini masa pandemi, yang memaksa calon penumpang harus melengkapi sejumlah persyaratan. “Kami masih komunikasi dengan pihak maskapai, dan mereka pun, sebenarnya masih membuka penerbangan dari sini. Tapi mungkin karena peminatnya masih di bawah 70 persen dari kapasitas, jadi belum bisa terbang,” kata dia.
“Harus diakui, akses ke sini masih jadi penghambat. Catatan kami, penumpang yang melakukan penerbangan dari sini, 60 persen dari Bandung, sisanya 40 persen dari sekitar sini dan beberapa daerah Jawa Tengah bagian Barat. Sementara akses dari Bandung ke sini, masih ada rintangan. Mungkin nanti setelah ada (Tol) Cisumdawu, akses akan semakin mudah,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, sambil menunggu kembali bangkitnya penumpang, manajemen terus mendorong agar segera terealisasi penerbangan umrah dan kargo dari BIJB. “Kami terus berkoordinasi dengan para pelaku kargo dan operator untuk merealisasikan penerbangan kargo dari BIJB. Sekali lagi perlu disampaikan, secara prinsif BIJB siap 100 persen melakukan penerbangan,” ucap dia.
Editor: Asep Supiandi