Begal yang Resahkan Warga Pangandaran Ditangkap, Ibu Pelaku Nangis di Kantor Polisi

PANGANDARAN, iNews.id - SM, terduga pelaku begal yang kerap beraksi dan meresahkan warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tertangkap, Jumat (20/8/2021). Warga sempat menghadiahi pelaku bogem mentah, setelah itu diserahkan ke Polsek Parigi.
Penangkapan tersangka SM berawal dari kecurigaan terhadap pelaku yang mencoba menjual telepon seluler hasil kejahatannya dengan harga murah di satu gerai handphone (HP) di Kecamatan Cimerak.
Pelaku SM, warga Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran ini, menjual HP dengan harga murah dan tanpa dus dan kelengkapan lain. Sebelumnya, pemilik gerai HP telah menerima informasi dari korban jika ada yang menjual HP agar dicocokan nomor Imei terlebih dahulu.
Setelah dicocokkan ternyata nomor Imei HP yang hendak dijual pelaku sama dengan milik korban. Lalu pemilik counter dibantu warga menginterogasi pelaku terkait usul handphone yang hendak dijual tersebut.
Semula tersangka SM sempat mengelak. Dia bersikeras HP yang hendak dijual tersebut bukan hasil kejahatan. Namun setelah didesak, akhirnya pelaku mengaku HP tersebut hasil kejahatan. Warga lalu menyerahkan pelaku ke Polsek Parigi.
Kanitreskrim Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat mengatakan, kepada penyidik, pelaku SM mengaku telah dua kali melakukan pembegalan. Saat ini, tersangka meringkuk di sel tahanan Polsek Parigi. "Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," kata Kanitreskrim Polsek Parigi.
Tersangka SM mengatakan, telah dua kali melakukan aksi begal di Kecamatan Cijulang dan Parigi. Target pelaku korban perempuan. Kejahatan itu dilakukan SM karena faktor ekonomi.
Sementara itu, tahu anaknya ditangkap polisi karena diduga melakukan pembegalan, ibu pelaku menangis histeris di Mapolsek Parigi.
Editor: Agus Warsudi