Bayi Perempuan Ditinggalkan di Masjid, Warga Pangandaran Berminat Mengadopsi

PANGANDARAN, iNews.id - Bayi perempuan yang ditinggalkan orang tuanya di dalam Masjid Al Ikhlas menggegerkan warga Dusun Empangsari RT 004/006 Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (11/9/2021). Banyak warga berminat mengadopsi bayi malang yang saat ini dititipkan di Puskesmas Kalipucang itu.
Penemuan bayi tersebut direkam video oleh warga Dusun Empangsari. Dalam rekaman video amatis tersbeut, bayi perempuan itu diletakkan dalam keranjang sajadah. Warga yang kasihan membawa dan menggendongnya serta memberikan susu pada bayi malang tersebut.
Enok, warga Dusun Empangsari mengatakan, bayi perempuan dengan bobot 2 kilogram itu pertama kali ditemukan pengendara motor yang mampir ke masjid untuk sholat Ashar. Setelah mengambil wudhu, warga yang singgah itu membuka pintu kanan masjid dan menemukan bayi dalam keranjang.
"Pengendara motor yang istirahat tersebut dikagetkan dengan tangisan bayi dalam keranjang. Pengendara motor kemudian memberitahu warga sekitar. Warga kemudian berdatangan, lalu melapor ke Polsek Kalipucang. Petugas kemudian membawa bayi ke Puskesmas Kalipucan," kata Enok.
Noneng, warga Empangsari mengata, kabar penemuan bayi yang dibuang itu cepat menyebar hingga membuat banyak warga penasaran. Bahkan beberapa orang dari warga berkeinginan mengadopsi bayi malang tersebut.
Salah satu warga yang berminat mengadopsi adalah Noneng. Dia mendatangi puskesmas untuk melihat bayi dan berniat mengadopsi. Alasannya, sejak menikah sampai saat ini, Noneng belum mempunyai anak. Selain itu, Noneng kasihan dengan bayi tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan, berdasarkan laporan warga, bayi ditemukan di dalam masjid sekitar pukul 15.00 WIB. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Kalipucang untuk dilakukan perawatan.
"Untuk sementara bayi tersebut dirawat di puskesmas sampai ada warga yang mengadopsinya. Sudah banyak warga yang datang ke polsek dan puskesmas dengan tujuan ingin mengadopsi bayi itu," kata Kapolsek Kalipucang.
Iptu Iman Sudirman menyatakan, Unit Reskrim Polsek Kalipucang masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap orang tua yang tega membuang bayi malang tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga di Dusun Empangsari RT 004/006 Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di dalam Masjid Al Ikhlas, Sabtu (11/9/2021) sore. Bayi malang yang baru dilahirkan itu dalam kondisi sehat.
Camat Kalipucang Nana Sukarna mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam Masjid Al-Ikhlas Dusun Empangsari sekitar pukul 15.00 WIB oleh pasangan suami istri Darnyoh Puspitasari (27) dan Sarlo (32).
Darnyoh dan Sarlo merupakan warga Dusun Bantardawa RT 003/004 Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. "Dugaan sementara, bayi tersebut baru dilahirkan dan di buang oleh orangtuanya," kata Nana.
Nana menyatakan, Darnyoh bersama suaminya Sarlo baru pulang dari arah Pangandaran menuju rumah mereka di Kalipucang. "Karena Sarlo mengantuk, disarankan oleh istrinya untuk istirahat. Setelah itu Sarlo dan istrinya beristirahat di Masjid Al-Ikhlas," ujar Nana.
Sarlo tiduran diteras depan masjid dan Darnyoh melaksanakan sholat Ashar. "Setelah Darnyoh wudhu, membuka pintu sebelah kiri masjid, melihat ada bayi yang disimpan di dalam keranjang," tutur Camat Kalipucang.
Editor: Agus Warsudi