get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini 5 Daerah dengan Angka Kematian Bayi Tertinggi di Jabar, Sanitasi Perlu Diintervensi

Bayi Berlumuran Darah Ditemukan di Atap Kosan di Sukabumi, Tak Lama lalu Meninggal

Kamis, 20 Juli 2023 - 18:08:00 WIB
Bayi Berlumuran Darah Ditemukan di Atap Kosan di Sukabumi, Tak Lama lalu Meninggal
Proses pemakaman jenazah bayi yang ditemukan di atap rumah kos di wilayah Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Warga dibuat geger dengan penemuan bayi di atap salah satu rumah, Kampung Ciseke RT 01/01, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Bayi tersebut ditemuka dalam kondisi berlumuran darah.

Nyawanya tak tertolong meski warga berusaha menyelamatkan dengan membawa ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi. Bayi itu meninggal saat petugas medis berupaya menyelematkan bayi malang tersebut.

"Bayi yang diduga dibuang kemarin, meninggal dunia dalam perawatan Rumah Sakit Hermina Sukabumi pada pukul 20.30 WIB. Kemudian kepala desa dan beberapa pihak terkait, menjemput jenazah bayi tersebut, untuk dimakamkan di TPU Astana Peuteuy," ujar Kapolsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti, kepada iNews.id, Kamis (20/7/2023).

Menurut keterangan pihak rumah sakit, lanjut Tommy, dokter yang menanganinya mengatakan bahwa bayi mengalami hipotermia. Dalam waktu kurang lebih 12 jam sebelum diketemukan, bayi nahas itu dibuang dengan diletakkan di atap bangunan kos.

"Kemudian (penyebab kematiannya ada) hal-hal medis lain, yang tadi saya lupa karena bahasa medisnya saya kurang paham. Mungkin nanti lebih lanjut kami akan meminta keterangan tertulis dari rumah sakit Hermina terkait penyebab kematian bayi tersebut," ujar Tommy.

Lebih lanjut Tommy mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pembuang bayi. Pihaknya akan terus menginformasikan jika ada temuan dan perkembangan dari hasil penyelidikan.

"Mudah-mudahan kita dapat mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi tersebut. Terkait ciri-ciri pelaku. Sementara masih kita lakukan pendalaman karena melalui CCTV, kemarin kurang jelas. Kami harus proses pendalaman lebih lanjut," ujar Tommy.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut