get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Makanan Sehat Ibu Hamil dan Calon Bayi, Bisa Cegah Stunting sejak Dini

Ini 5 Daerah dengan Angka Kematian Bayi Tertinggi di Jabar, Sanitasi Perlu Diintervensi

Kamis, 20 Juli 2023 - 10:59:00 WIB
Ini 5 Daerah dengan Angka Kematian Bayi Tertinggi di Jabar, Sanitasi Perlu Diintervensi
Sebanyak lima daerah di Jawa Barat terbanyak angka kematian bayi. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Lima daerah tercatat menjadi menyumbang angka kematian bayi (AKB) tertinggi di Jawa Barat. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, kelima daerah tersebut adalah Indramayu, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. 

Kabupaten Indramayu menjadi daerah dengan AKB tertinggi, yaitu 14,78 per 1.000 angka kelahiran. Begitu pula dengan empat daerah lainnya yang juga masih di angka 14 kematian per 1.000 kelahiran. 

Berbeda dengan lima daerah lainnya, lima daerah lainnya justru berada pada angka AKB terendah. Keliamanya adalah Kota Bekasi dengan angka 10,80 per 1.000 kelahiran, serta Kota Bandung, Kota Depok dan Kota Bogor di angka 11 kematian per 1.000 kelahiran, serta Kota Cimahi pada angka 12 per 1.000.

Angka kematian bayi di Jabar tercatat terus menurun, sejak sensus penduduk 2000 di mana 57 per 1.000 kelahiran, 2010 sebanyak 26 per 1.000 kelahiran, dan 2020 sebanyak 13,56 per 1.000 kelahiran. 

Menurut Direktur Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS Ahmad Avenzora, tingginya angka kematian juga dipengaruhi oleh bagaimana sanitasi lingkungan, seperti  penyediaan air bersih, gizi yang seimbang, dan lainnya 

"Lima daerah itu perlu intervensi sanitasi. Itu yang sangat berpengaruh terhadap kematian, termasuk kondisi lingkungan tentunya. Nah itu yang perlu ditekan melalui proyeksi ini," kata dia pada Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota di Jabar, Kamis (20/7/2023). 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut