Banyak Tambang Pasir dan Batu di Garut Selatan, Dedi Mulyadi: Mohon Ditertibkan, Ini Rawan
Pria bernama Furqon itu melakukan penambangan di lahan miliknya sendiri. Rupanya Furqon melakukan penambangan untuk menjual batu ke proyek pelebaran jalan di daerah Bungbulang. Dia mengaku sudah tiga kali mengirim batu ke sana. Untuk satu kali pengiriman dia mendapat uang Rp250.000.
Meski sejak awal Dedi yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR itu geram melihat banyak penambangan dan penebangan liar, namun cara unik dia gunakan untuk membuat mereka bertobat.
Cara unik tersebut adalah dengan berbicara hati ke hati mengenai dampak lingkungan kedepannya. “Ini potensi longsor gak? Sok pikirkan jangan pakai nafsu (karena uang) tapi pakai hati,” tutur Kang Dedi.
Setelah lama berpikir, Furqon dengan wajah tertunduk mengiyakan jika yang dilakukannya bisa menyebabkan bencana. “Ya mungkin juga, karena namanya alam kan gak tahu,” kata Furqon.
Menurut Dedi saat musim kemarau dampak penambangan mungkin belum terasa. Namun jika sudah masuk musim hujan, potensi longsor sangat besar. Terlebih lokasi tambang berada di pinggir jalan, sangat membahayakan.
Editor: Agus Warsudi