Banjir dan Longsor di Sukabumi, 1 Orang Tewas dan 5 Hilang
Para korban yang dievakuasi mayoritas perempuan dan anak-anaknya. Sementara beberapa laki-laki memilih tetap bertahan di rumah.
Ade Lukma warga setempat mengatakan, banjir terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (6/3/2025) malam. Akibatnya tanggul yang berada di belakang kompleks perumahan jebol.
Air dengan cepat naik hingga 2 meter lebih. Para korban banjir selanjutnya dibawa ke Kantor Desa Bojong untuk diungsikan.
"Pas tarawih sudah hujan lalu air dari sungai naik dan meluap ke permukiman warga," ujarnya, Kamis (6/3/2025).
Data BPBD, akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi tercatat 115 kepala keluarga dengan 203 jiwa terdampak. Kemudian 31 kepala keluarga dengan 159 jiwa mengungsi.
Editor: Donald Karouw