Bagikan Ikan di Karawang, Dedi Mulyadi Dipeluk Emak-Emak sambil Nangis

Bersama sang suami, emak-emak tersebut membuat kerajinan tangan gantungan kunci. “Ini (gantungan) dijual Rp7 ribu sekodi. Kemarin-kemarin baru dapat Rp87 ribu karena gak setiap hari bisa ngejual, bisa tiga hari sekali atau seminggu,” kata emak-emak berkerudung merah itu.
Saat ditanya masak apa hari ini, ibu tersebut terisak karena uang sudah habis dan tidak memiliki beras. Kang Dedi Mulyadi pun mengecek langsung ke dapur. Dan benar, Kang Dedi tidak mendapati apa-apa di dapur. “Gak punya uang sama sekali? Yang bener nih. Jadi sore ini gak bisa masak?” tanya Kang Dedi.
“Iya, Pak, gak ada. Belum ada uang untuk beli beras. Uang yang kemarin sudah habis untuk masak sampai pagi tadi,” jawab emak-emak tersebut.
Kang Dedi memberikan sejumlah uang untuk membeli beras dan bahan pokok lainnya kepada emak-emak itu. Selain itu, Kang Dedi pun memberikan uang untuk tambahan modal usaha membuat kerajinan gantungan kunci. “Pesan saya, anaknya jangan jajan dulu supaya uang bisa muter. Jajan gak ada arti kalau gak punya beras,” tutur Kang Dedi.
Editor: Agus Warsudi