Babak Kualifikasi Cabor Catur di Bandung, Jabar Pimpin 8 Provinsi Lolos PON XXI

BANDUNG, iNews.id - Delapan provinsi lolos mendapatkan tiket pada PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024 dari cabang olahraga (cabor) catur. Jawa Barat turun sebagai rangking pertama pada Babak Kualifikasi PON XXI/2024 di Grand Pasundan, Kota Bandung, 25-30 November 2023.

Selain Jawa Barat, tujuh provinsi lainnya adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Lampung. Delapan provinsi ini sebelumnya berkompetisi dengan 12 provinsi lainnya.

Kecewa Upah Naik Rp113.000, Buruh di Cimahi Wacanakan Gugat ke PTUN

Di nomor perorangan putri, Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar di peringkat pertama dalam babak kualifikasi putri mengharumkan nama Jabar. Selain Irene, tujuh atlet dari provinsi lain juga menyusul diantaranya, Women International Master (WIM) asal Kaltim Chelsea Monica Sihitte, Women Nasional Master (WNM) asal Papua, Ivana Lasama, serta Women International Master (WIM) Umi Fisabillah dari DKI Jakarta.

Juara lainnya adalah Women Fide Master (WFM), Baiq Vina Lestari asal NTB. Shafira Devi Hafsera dari DIY. Tri Utama dari Kalbar dan Women Fide Master (WFD), Ananda Astri Harsono dari Jawa Timur.

Tangan Kiri Bocah di Cimahi Tersangkut dalam Kloset Jongkok selama 2 Jam

Di nomor beregu putri, satu tiket PON XXI/2024 juga diraih Jawa Barat dengan peringkat tertinggi, yaitu Diajeng T Singgih, Medina Warda Aulia, Dita Karenza, Regita Dasari Putri serta Dewi A Citra.

Di babak Playoff perorangan putra, Jawa Barat berhasil menyabet satu tiket PON XXI/2024 atas nama Fide Master (FM) Arief Abdul Hafiz. Dia berhasil melalui pertarungan catur cepat melawan pecatur sesama Fide Master, Khairul Anam dari Jawa Timur.

150 Orang di Karawang Tertipu Yayasan Penyalur Tenaga Kerja, Korban Lapor Polisi

Sedangkan, enam pecatur lainnya sudah lebih dulu lolos di Babak Kualifikasi di Yogyakarta yaitu, Nasional Master (NM), Zaky Dhianulhaq dari Sulawesi Tengah, Andi Juandra (Bengkulu), Fide Master (FM), Hani Marentek (Papua Barat), Nasional Master (NM), Ruby Tamono, pecatur Kalimantan Utara, Michael Owen (OC), serta Nasional Master (NM), Amrin Ali (Maluku).

Editor: Asep Supiandi