Awal 2021, Pertumbuhan Ekonomi Jabar Minus 0,83 Persen

Sementara pertumbuhan terendah dari Lapangan Usaha Jasa Perusahaan sebesar -10,64 persen. "Semantara dari sisi pengeluaran yaitu dari Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang masih minus 5,63 persen," ujarnya.
Dyah menuturkan, sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan usaha yang memberikan andil penurunan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar -2,00 persen. Dari sisi pengeluaran, andil penurunan terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar -1,22 persen.
Sehingga, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 yaitu Rp535,89 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp368,28 triliun.
Editor: Agus Warsudi