get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 Oktober 2025, Cek Lokasinya

Awal 2021, Pertumbuhan Ekonomi Jabar Minus 0,83 Persen

Rabu, 05 Mei 2021 - 14:23:00 WIB
Awal 2021, Pertumbuhan Ekonomi Jabar Minus 0,83 Persen
Ilustrasi resesi ekonomi akibat pandemi. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Sejumlah relaksasi ekonomi telah dilakukan sejak akhir 2020 lalu tampaknya belum mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Buktinya, di awal 2021 ini, pertumbuhan ekonomi Jabar masih minus 0,83 persen. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis, ekonomi Jawa Barat triwulan I-2021 terhadap triwulan I-2020 masih terkontraksi 0,83 persen (y-on-y). Angka ini masih jauh bila dibandingkan capaian triwulan I-2020 sebesar 2,77 persen, dimana belum terjadi pandemi.

Menurut Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardhani, ekonomi Jabar pada triwulan 1-2021 jauh lebih baik di bandung triwulan 4-2020. "Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2021 mengikat 0,67 persen terhadap triwulan IV-2020," kata Dyah, Rabu (5/5/2021).

Menurut dia, dari sisi produksi, kenaikan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 12,62 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,58 persen.

Sementara pertumbuhan terendah dari Lapangan Usaha Jasa Perusahaan sebesar -10,64 persen. "Semantara  dari sisi pengeluaran yaitu dari Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang masih minus 5,63 persen," ujarnya.

Dyah menuturkan, sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan usaha yang memberikan andil penurunan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar -2,00 persen. Dari sisi pengeluaran, andil penurunan terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar -1,22 persen.

Sehingga, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 yaitu Rp535,89 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp368,28 triliun.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut