Atasi Ancaman Gangguan Produksi Listrik Jawa-Bali, Sampah di Saguling Dibersihkan

Sampah yang berhasil diangkut dalam kegiatan ini mencapai lebih dari setengah ton atau sebanyak 588,71 kg, terdiri dari sampah organik 341,7 kg dan anorganik 247,1 kg. Sampah itu akan diolah di Biomass Operating System Saguling menjadi briket. Sehingga bermanfaat bagi PLTU untuk bahan bakar dan bisa berkontribusi dalam mereduksi CO2.
"Kami olah sampah jadi produk yang bermanfaat untuk bahan bakar PLTU. Sedangkan lahan di bantaran sungai yang dibersihkan akan menjadi Hutan Tanaman Energi (HTE) dengan ditanami pohon energi seperti gamal, lamtoro, dan kaliandra," ujarnya.
Danramil Cililin Kapten Inf Handri Gunawan mengatakan pembersihan sampah di aliran Sungai Citarum yang mengalir ke Saguling harus secara berkala dilakukan. Sebab tidak menutup kemungkinan masih ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Editor: Agus Warsudi