Asyik Indehoi di Kamar Kos, Puluhan Pasangan Mesum Digerebek Satpol PP Cirebon

CIREBON, iNews.id - Puluhan pasangan muda mudi bukan suami istri yang diduga sedang berbuat mesum di dalam kamar kos dan hotel melati digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon. Selain pasangan mesum, petugas juga mengamankan lima penjaja seks komersial (PSK) dan sejumlah alat kontrasepsi, kondom.

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon menyisir kamar kos yang disinyalir kerap dijadikan tempat berbuat mesum dan prostitusi online. Satu persatu kamar kos didatangi dan diperiksa. 

Baca Juga

Puluhan Pasangan Mesum dan Lima PSK Terjaring Razia di Cirebon, Petugas Temukan Kondom

Petugas yang mendapati muda mudi sedang asyik berduaan di kamar. Saat pintu dibuka, mereka tergesa-gesa merapikan pakaian. langsung diperiksa identitasnya. Ternyata, pasangan itu bukan suami istri sehingga dibawa ke Markas Satpol PP Kabupaten Cirebon.

"Mereka yang tidak dapat menunjukkan identitas status menikah, langsung digelandang ke mobil dan dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon, guna melakukan pendataan dan pembinaan," kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Cirebon Dadang Priyono, Selasa (30/08/2022) dini hari.

Baca Juga

Truk Bermuatan Kayu Terguling di Pantura Cirebon, Arus Lalu Lintas Macet Parah

Dari hasil razia di sejumlah kamar kos dan hotel, ujar Dadang Priyono, petugas mengamankan sebanyak 21 orang pasangan muda mudi dan 5 orang wanita PSK menggunakan aplikasi online.

Baca Juga

Target 6 Kursi di DPRD Kota Cirebon, Kang Ace: Siapa pun Harus Nyaman Bersama Golkar

"Selain pasangan mesum, petugas juga menemukan sejumlah alat kontrasepsi di dalam kamar yang disewa oleh muda-mudi tersebut," ujar Dadang Priyono.

Selama melakukan kegiatan razia penyakit masyarakat, tutur Dadang, petugas sempat mendapat perlawanan dari pasangan mesum tersebut. Mereka menolak dibawa ke Kantor Satpol PP. "Ada pasangan pasangan yang menolak dibawa ke kantor dengan dalih hanya bertemu dengan pacarnya sebentar. Tapi kami tetap bawa," tuturnya.

Baca Juga

Ratusan Emak-Emak Kabupaten Cirebon Serukan Ganjar Pranowo Presiden

Razia penyakit masyarakat ini digelar karena warga resah dengan kamar kos yang setiap malam digunakan pasangan mesum untuk melakukan perbuatan asusila. "Kami, sebagai masyarakat merasa resah. Setiap malam berisik dan keluar masuk laki-laki dan perempuan di malam hari," kata Andi Asri, warga. 

Baca Juga

Ribuan Santri di Cirebon Hadiri Acara Gebyar Selawat dan Doa Bersama untuk Ganjar

Tidak hanya itu, ujar Andi Asri, kerap menemukan kondom bekas pakai berserakan di depan rumahnya. Karena itu, Andi Asri berharap kamar kos tersebut ditertibkan. "Kami kerap menemukan kondom bekas pakai berserakan di depan rumah. Itu artinya, penghuni sering berbuat mesum di kamar kos," ujar Andi Asri.

Editor: Agus Warsudi