Angka Stunting Tinggi, Polres Cimahi Bantu Makanan Bergizi untuk Warga Kurang Mampu

CIMAHI, iNews.id - Angka stunting atau gangguan tumbuh kembang anak masih tinggi di Kota Cimahi. Karena itu, Polres Cimahi menerjunkan personelnya untuk membantu menurunkan angka kasus stunting dengan menyalurkan bantuan makanan bergizi ke masyarakat.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, angka stunting pada 2022 mengalami penurunan di angka 16,4 persen dibandingkan pada 2021 di angka 19,9 persen.

Baca Juga

14 Pengedar Narkoba di Cimahi dan KBB Ditangkap, 1 Pelaku Tanam Ganja di Polibag

Dari 15 kelurahan di Kota Cimahi terdapat balita yang lahir dengan keadaan stunting. Karena itu,dibutuhkan sinergitas berbagai pihak untuk dapat menyelesaikan permasalahan stunting.

Warga dari kalangan kurang mampu menyambut baik batuan polisi itu. Selama pandemi Covid-19 melanda, sebagian besar warga kurang mampu tidak sedikit memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Untuk makan saja susah apalagi menu bergizi.

Baca Juga

Viral Rumah Mewah di Cimahi Tiba-tiba Roboh, Warga Panik Teriak Takbir

Akibat kekurangan gizi kronis, anak kerap mengalami infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan berada di bawah standard, tidak sepadan dengan usianya.

Baca Juga

Harga Beras di Cimahi Meroket, Segini Besaran per Kilogramnya

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, bantuan makanan ini bergizi ini upaya Polres Cimahi mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran Polres Cimahi menerjunkan para personel untuk membantu masyarakat mencegah stunting di Kota Cimahi. Semoga generasi penerus bangsa sehat dan lebih berkualitas," kata Kapolres Cimahi.

Baca Juga

Pajak Daerah Kota Cimahi Capai 115,30 Persen, Paling Tinggi dari Reklame

AKBP Aldi Subartono menyatakan, Polres Cimahi telah berkomitmen bersama stakeholder lain memaksimalkan upaya penanggulangan agar kasus stunting dapat turun di Kota Cimahi.

"Personel Polres Cimahi akan bergerak ke semua kelurahan di Kota Cimahi untuk membantu pemenuhan makanan gizi. Sekaligus mengecek kondisi masyarakat," ujar AKBP Aldi Subartono.

Baca Juga

MUI Kota Cimahi Nilai Rencana Kenaikan Biaya Haji Tidak Tepat, Bakal Bebani Calhaj

Sementara itu, Nuri, warga mengatakan, bantuan makanan bergizi sangat bermanfaat karena saat Covid-19 tidak mampu memberi gizi cukup buat anaknya. Jangan buat beli susu, untuk makan saja sulit.

"Meski sempat mendapat dari puskesmas beberapa kaleng susu kental manis sehingga tumbuh kembang anak kurang bagus. Bantuan polisi sangat membantu asupan gizi anak," kata Nuri.

Editor: Agus Warsudi