Setelah kejadian itu, Fadly mengaku dimintai keterangan oleh polisi dan sempat berbincang dengan sejumlah relawan. Seorang relawan disebutnya mengaku, mereka dikoordinir oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memberi perawatan medis kepada para pengunjuk rasa.
"Saya ngobrol, tanya dia (relawan) aktif di mana? Aktif di KAMI. Mereka itu sebenarnya lebih aktif di pengajian, cuma yang mengkoordinir orang-orang KAMI. Saya tahu pas sudah kejadian di Polda Jabar," kata dia.
Meski begitu, Fadly menegaskan, rumahnya bukan posko relawan dan tak pernah menjadi tempat kegiatan KAMI.
Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh orang penganiaya anggota Polri Brigadir Azis ditetapkan sebagai tersangka. Tiga pelaku ditahan di Mapolda Jabar, sedangkan empat lainnya tidak ditahan karena masih di bawah umur, berstatus pelajar dan mahasiswa.
Editor : Faieq Hidayat