get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota Geng Motor di Sukabumi Tewas Kecelakaan, Ditemukan Celurit dan Ciu

Anggota Geng Motor di Sukabumi yang Kecelakaan Ternyata Tidak Tewas, Begini Kronologinya

Jumat, 26 November 2021 - 20:48:00 WIB
Anggota Geng Motor di Sukabumi yang Kecelakaan Ternyata Tidak Tewas, Begini Kronologinya
Kondisi terkini korban laka lantas tunggal yang sudah pulang ke rumahnya dan dirawat oleh keluarganya. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Sempat dikabarkan tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Sukabumi, korban yang saat itu mengenakan jaket salah satu geng motor ternyata selamat. Sebelumnya korban berinisial AS (27) sempat disangka telah meninggal karena kondisinya cukup memprihatinkan.

Pemuda asal Kampung Cikondang, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mengaku diserang orang dari belakang sehingga terjatuh dari motornya. 

"Saya dibokong orang sekitar tujuh sampai delapan orang dan mereka membawa sajam. Sementara, untuk identitasnya saya tidak tahu karena mereka tertutup dan tidak menggunakan atribut apapun. Seperti menggunakan masker dan jaket," ujar Andri, Jumat (26/11/2021). 

Andri menambahkan, senjata tajam jenis celurit tersebut bukan miliknya. "Iya, itu celurit milik orang lain. Dia menjelaskan, dia telah mengalami kecelakaan karena kelelahan sewaktu pulang dari saudaranya. 

Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba ada yang menyerang atau membokong dari belakang hingga terjatuh dari motornya. "Saya gak tahu siapa yang membokongnya dan sadar-sadar saya sudah berada di rumah sakit," ujar Andri. 

Sementara itu. Kanit Reskrim Polsek Cikembar, Aipda Kiki Sukirman mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi sekora pukul 06.00 WIB ini, bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat F 5963 UAK yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu. 

Setelah mendapatkan laporan laka tunggal ini, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas selain mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak, juga telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. 

Namun setelah melakukan olah TKP dan ketika petugas mengunjungi RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mengecek kondisi kesehatan korban, ternyata korban sudah dijemput oleh keluarganya.

"Keterangan dari sekuriti RSUD Sekarwangi Cibadak, korban sudah sehat. Namun, suka berteriak terus menerus. Mungkin dalam pengaruh mabuk atau apa lah, hingga dibawa sama keluarganya. Nanti, kita akan konfirmasi ke pihak keluarganya. Jika sudah sehat dalam artian sadar tidak mabuk," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut