BANDUNG, iNews.id - Anggota DPR asal Kabupaten Majalengka KH Maman Imamulhaq menyoroti maraknya kasus pelecehan seksual di Jawa Barat. Terlebih setelah Herry Wirawan divonis mati, kasus serupa juga terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, oleh seorang guru ngaji terhadap belasan anak santri.
Ironisnya, korban dalam kasus tersebut merupakan santri laki-laki. Ada sekitar 15 orang anak yang menjadi korban pelecehan dari pelaku.
"Usut tuntas kasus ini dan hukum seberat-beratnya pelaku. Ini agar menimbulkan efek jera bagi pelaku lain," kata Kang Maman, demikian anggota DPR itu biasa disapa, Rabu (20/4/2022).
Melihat kasus serupa dalam kurun waktu yang relatif berdekatan, Kang Maman meminta semua pihak lebih serius lagi dalam memerangi tindak kekerasan seksual kepada anak-anak dan perempuan. Hal itu dapat dimulai dari lingkungan terkecil di rumah hingga ke tingkat desa.
"Kepada para orang tua santri, untuk melakukan komunikasi yang intensif kepada anak-anaknya agar mengetahui situasi di lingkungan pendidikan mereka," kata dia.
Editor : Asep Supiandi