Amanat saat Menutup Sespimti, Kapolri: Pemimpin Tak Boleh Mudah Terpancing Emosinya
"Jadi persepsi itu muncul menjadi generalisasi. Masih sangat banyak polisi yang baik dibanding oknum (yang melakukan pelanggaran) sehingga manfaatkan perkembangan teknologi untuk memunculkan terobosan kreatif dan positif," ucap Jenderal Pol Listyo Sigit.
Terkait kepemimpinan, ujar Kapolri, mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'. Dengan kata lain, segala permasalahan internal di kepolisian, dapat terjadi karena pimpinan bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajaran.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahan akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri. Ini yang saya harapkan rekan-rekan mampu memahami. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan. Tolong ini diimplementasikan bukan hanya teori dan pepatah," ujar Kapolri.
Jenderal Pol Listyo Sigit memastikan, berkomitmen memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugas dengan baik dan bekerja keras melayani serta mengayomi masyarakat.
Editor: Agus Warsudi