get app
inews
Aa Text
Read Next : Ridwan Kamil Angkat Bicara soal Polemik Salat Id Tidak Biasa di Al Zaytun, Ini Katanya

Alumni Buka Suara terkait Polemik Salat Id Tidak Biasa di Ponpes Al Zaytun Indramayu

Kamis, 27 April 2023 - 07:57:00 WIB
Alumni Buka Suara terkait Polemik Salat Id Tidak Biasa di Ponpes Al Zaytun Indramayu
Pria yang mengaku alumni Ponpes Al Zaytun (frame kiri) buka suara terkait pelaksanaan salat Id di Al Zaytun yang tidak biasa. (FOTO: Tangkapan Layar)

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rafani Achyar, mengatakan, wanita mestinya ditempatkan di belakang saat salat berjemaah dengan pria. 

Rafani menjelaskan bahwa hal ini bukan berarti tidak menghormati atau memuliakan perempuan, namun hal ini harus dilakukan karena sholat harus berdasarkan contoh-contoh Rasul.

Rafani juga menyatakan bahwa jika perempuan sholat di depan, hal ini akan mengganggu konsentrasi laki-laki yang sedang sholat. "Juga banyak gangguan lain yang mungkin terjadi jika perempuan ditempatkan di depan. Macam macam," kata Rafani Achyar, Senin (24/4/2023). 

Rafani juga mempertanyakan contoh praktik sholat berjamaah di Al Zaytun, di mana imam juga seolah memiliki pengawal. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut